Skip to main content

Untuk Menangkan Pilgub Jatim, Emil Siap Turun Lapangan Sapa Warga

SURABAYA (Mediabidik) - Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jatim, Emil Elistuanto Dardak akan jalan sendiri untuk memenangkan Pilgub 2018 dengan menyapa masyarakat. Hal ini sesuai instruksi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo agar Bacagub Khofifah Indar Parawansa berpisah dengan Emil ketika turun ke masyarakat.

Emil mengaku sudah merancang langkah-langkah untuk pemenangan Pilgub pada bulan Juni mendatang. Saat ini sudah banyak momentum yang bisa diambil untuk menambah kepercayaan terhadap pasangan Khofifah-Emil.

 " Sudah stabil. Sudah bisa jalan sendiri-sendiri untuk memperkuat elemen yang merupakan basisnya masing-masing," kata Emil didampingi Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, usai menghadiri HUT Muda Mudi Demokrat ke-1 dan pengumuman pemenang lomba video klip Khofifah – Emil, di lapangan KONI Jatim, Jumat (12/1) malam.

Bupati Trenggalek diminta timnya untuk mempresentasikan kombinasi santri nasionalis di kawasan Mataraman dan Selatan Jawa. Emil mengaku ada hal-hal yang tidak bisa dimanufaktur secara instan, yaitu perjuangan membangun kawasan selatan.

" Perjuangan untuk membangun kawasan selatan secara bersama-sama adalah koneksi batin yang tentunya bisa dirasakan oleh pemilih di Jatim," ujarnya.

Terkait visi dan misinya akan melibatkan pakar yang dipercaya oleh Ketua DPD Partai Demokrat yang juga Gubernur Jatim, Soekarwo. Sementara Khofifah akan mereview dan menyusun sendiri visi dan misi dengan menarik perkembangan-perkembangan dan mengadopsi konsep tim Soekarwo dalam mengawal pembangunan Jatim.

Emil menilai visi dan misi merupakan penggabungan pengalaman, visi seorang teknokrat yang ada pada Soekarwo, dengan Khofifah yang sama-sama mempunyai konsep memberdayakan masyarakat karena berpengalaman sebagai Menteri Sosial dan pimpinan Muslimat NU.

"Dan saya punya latar belakang benang merah cukup kuat seperti Pakde Karwo. Kita sama mungkin dianggap sebagai presentasi birokrat atau teknokrat yang punya visi bagaimana memajukan ekonomi Jatim," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni