Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2015

Pusat Veteriner Farma Hibahkan 1.1 Hektar Lahan Untuk Pembangunan Frontage Road

SURABAYA (Media Bidik) - Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk segera menyelesaikan proses pembangunan frontage road sepanjang Jalan Ahmad Yani semakin membawa angin segar dalam penyelesainnya. Hal ini ditandai dengan dilaksanakan penandatanganan naskah hibah Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan siang tadi (27/7) di Ballroom JW Marriott, Surabaya. Hadir juga mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur Jendral Peternakan dan kesehatan Hewan, Muladno, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan kesehatan hewan, Direktur dan Kepala UPT Lingkup Ditjen Peternakan dan kesehatan hewan, dan Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan seluruh Indonesia. Sekretaris Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan, Riwantoro dalam laporannya menyampaikan bahwa Pusvetma akan menghibahkan tanah selebar 1,1 hektar yang digunakan oleh Pemkot untuk pembangu

Merasa Dicemarkan Nama Baiknya RSUD Soewandi Laporkan Pasien ke Polrestabes

SURABAYA (Media Bidik) - Merasa nama baiknya dicemarkan oleh keluarga pasien Gakin disalah satu media cetak atas tuduhan menahan pasien Gakin. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Soewandhie Surabaya mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut rumah sakit milik Pemkot Surabaya ini telah menahan pasien atas nama Ella Priyanti karena kurang membayar biaya rumah sakit dan mengaku sudah membayar Rp 5 juta. Kejadian tersebut terjadi pada 20 Juli 2015 lalu. Direktur RSUD dr M Soewandhie Surabaya, Febria Rachmanita melalui konprensi persnya Senin(27/7) diruang Humas pemkot Surabaya, membantah bahwa pemberitaan tersebut tidak benar. Febria menegaskan bahwa RSUD dr M Soewandhie tidak pernah menahan pasien atas nama Ella Puriyanti serta pihak RS tidak pernah menerima pembayaran uang sebesar Rp 5 juta. "Berita tentang RSUD dr M Soewandhie telah menahan pasien adalah tidak benar. Melainkan pasien yang meminta tambah rawat inap. Dan pada saat pemberitaan ditulis pada S

Pemkot Surabaya Terima CSR dari BI dan Djarum Foundation

SURABAYA (Media Bidik) - Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini, dalam membangun kota Surabaya menjadi hunian yang sejuk dan nyaman untuk ditinggali warganya, ternyata menggugah kepedulian beberapa instansi dan perusahaan untuk ikut peduli dalam program tersebut. Yang terbaru, Bank Indonesia dan Djarum Foundation, ikut berpartisipasi dalam mendukung kinerja Pemkot Surabaya melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CRS) mereka. Untuk mendukung serta menunjukan kepeduliannya Djarum Foundation menyerahkan bantuan dalam wujud satu unit mobil tangki air. Sementara Bank Indonesia memberikan bantuan berupa satu mobil operasional untuk perpustakaan keliling di Surabaya. Penyerahan CSR yang ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah, dilakukan di halaman Taman Surya, Rabu (8/7). Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan beberapa kepala SKPD Pemkot Surabaya. Vice Presiden Direktur Djarum Foundation, serta A

KPK Serahkan 1000 Permainan Semai untuk TK/PAUD Surabaya

SURABAYA (Media Bidik) - Program pemkot Surabaya dalam menanamkan jiawa anti korupsi sejak dini kepada anak-anak TK dan PAUD sesurabaya. mendapat apresisasi positif dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut dikatakan  Ketua KPK Sementara, Taufiqurrachman Ruki dalam acara  pendantanganan  serah terima 1000 permainan anti korupsi (Semai)   untuk anak-anak dari KPK  dan Australian Aid  kepada Pemkot Surabaya di Balai Kota Surabaya,  Selasa (8/7).  "Terima kasih kepada Bu Risma yang telah melakukan pembinaan tentang nilai-nilai anti korupsi kepada anak-anak masa depan di Surabaya ," tegasnya    Menurut Ruki, tindakan pencegahan korupsi tidak hanya bisa dilakukan dengan melakukan preventif, tetapi juga harus mundur ke pra preventif di usia anak-anak. Karenanya, sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan kepada anak-anak sejak usia dini. Dan itu juga melibatkan para ibu sehingga kemudian muncul gerakan SPAK (Saya Perempuan Anti Koru

UPTD Uji Kir Tandes Prioritaskan Kualitas Pengujian

SURABAYA (Media Bidik) - Target restribusi pengujian kendaraan bermotor (uji kir) dari tahun ke tahun terus meningkat yang membebani Dishub kota Surabaya membuat dilema Kepala UPTD Uji Kir Subaya. Padahal, sebagai tolak ukur sukses tidaknya suatu pengujian tidak semata dihitung dari besarnya pendapatan dari sektor tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes Budi Basuki Senin(6/7), peningkatan target pendapatan/retribusi memang membuat pihaknya dilema."Jika hanya beracuan pada target pendapatan, penguji bisa saja menurunkan standar pengujian agar semakin banyak kendaraan yang lolos uji. Namun, di sisi lain pemkot punya tanggung jawab moral guna memastikan kendaraan yang diuji benar-benar aman dan layak jalan.  Oleh karenanya, dishub berkomitmen tidak semata mengejar target pendapatan, melainkan tetap berpedoman pada kualitas pengujian."paparnya Budi menambahkan," Publik tidak bisa serta-merta menghakimi bilam

Dishub Surabaya Perketat Pengawasan dan Pelayanan Uji Kir

SURABAYA (Media Bidik) - Pentingnya keselamatan sarana angkutan orang dan barang menjadi perhatian utama Dinas Perhubungan (dishub) Surabaya. Untuk itu, dishub kota Surabaya tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor atau uji kir. Di Surabaya ada dua lokasi pelayanan uji kir. Diantaranya Wiyung dan Tandes. Seperti yang dikatakan Plt. Kadishub Irvan Wahyudrajat,  di Kantor Bagian Humas, Senin (6/7) bahwa dalam melaksanakan pelayanan uji kir pihaknya tidak sekedar mengejar target retribusi. "Demi keselamatan pemakai jalan, mekanisme pengujian akan diperketat. Jadi intinya kami tidak hanya berorientasi pada capaian retribusi saja," terang Irvan. Irvan juga menambahkan, agar kualitas pelayanan dapat tercapai, pihaknya melakukan inovasi sejak 2011. Inovasi yang dimaksud yaitu dengan menyelenggarakan pelayanan pengujian berbasis teknologi informasi (TI). Sebab, dengan mengandalkan TI, baik penguji maupun masyarakat akan le