Skip to main content

Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo Antar Khofifah-Emil Daftar ke KPU

SURABAYA (Mediabidik) - Menjawab keraguan masyarakat terkait dukungan Pakde Karwo ke pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak, Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo akrab dipanggi Pakde Karwo, akan mengantarkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) ke KPU Jawa Timur pada Rabu (10/1).

Selain Pakde Karwo, pasangan Khofifah-Emil juga akan ditemani sejumlah pimpinan parpol dan kiai sepuh di Jawa Timur.

"Jadi Pakde Karwo  ingin mengantarkan secara langsung pasangan Khofifah-Emil mendaftar ke KPU Jatim," kata Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur Renville Antonio pada Senin (8/1/2018).

Pasangan Khofifah-Emil dan para pendukungnya akan berangkat ke KPU Jatim dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Siwalankerto Surabaya.

"Setelah prosesi khataman Qur'an selesai kami semua berangkat ke KPU," tambahnya.

Renville mengatakan, Pakde memang mendukung penuh pasangan Khofifah-Emil dan berharap agar bisa melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Timur. Pasalnya, keduanya punya track record dan kualitas kepemimpinan yang mumpuni.

"Jadi ini murni keinginan Pakde Karwo untuk mengawal pasangan Khofifah-Emil selama proses pendaftaran," tandasnya.

Dijelaskan Renville, selama di KPU Jatim, selain penyampaian pidato politik oleh pasangan Khofifah Emil , Pakde juga akan menyampaikan alasan untuk mendukung Khofififah-Emil.

"Kami berharap masyarakat Jawa Timur mengetahui bahwa estafet kepemimpinan Pakde Karwo diserahkan kepada pasangan Khofifah-Emil, bukan yang lain," tandasnya.

Sekadar diketahui, sampai saat ini pasangan Khofifah-Emil didukung oleh Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP dengan total kursi di DPRD Jatim 35 kursi. Ditambah lagi dukungan parati non parlemen PKPI. Bahkan, Renville optimis bahwa PAN juga akan memberikan rekomendasinya ke pasangan tersebut.

"Kami optimis bahwa dukungan kepada Khofifah-Emil akan bertambah," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni