Skip to main content

Kader PKS Siap Gas Pol Dukung Gus Ipul - Mbak Puti

SURABAYA (Mediabidik) - Ratusan kader teras Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya membacakan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan pasangan cagub cawagub Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Mesin partai berwarna putih hitam kuning akan langsung dihidupkan hingga ke tingkat bawah.

"Dengan berharap ridho Allah SWT, kami kader PKS Kota Surabaya, siap bersungguh-sungguh, memperjuangkan dan memenangkan pasangan H Saifullah Yusuf dan Hj Puti Guntur Soekarno pada pemilihan gubernur  dan wakil gubernur Jawa Timur 2018. Allah menjadi saksi atas ucapan kami."

Demikian bunyi deklarasi Ikrar Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur  2018 Partai Keadilan Sejahtera. Hadir dalam acara ini Ketua DPW PKS Jawa Timur Arif Hari Setiawan. Ia tampil memberikan kata sambutan dalam forum yang dihelat di Hotel Sahid Surabaya tersebut.

Arif memastikan bahwa dukungan ini tidak datang tiba-tiba karena PKS sudah punya pengalaman panjang dengan Gus Ipul dalam bekerjasama. "Kita ingin agar hubungan yang sudah terjalin baik selama kurang lebih sepuluh tahun dapat terus ditingkatkan di masa depan," kata Arif.

Untuk melanjutkan kerjasama ini, lanjut Arif, maka salah satu cara terpenting saat ini adalah memenangkan Gus Ipul-Puti Soekarno pada pilgub mendatang. "Siaaaap ?" tanya Arif. "Siaaaaap," jawab peserta deklarasi. Di atas sumpah mereka bersama-sama membacakan deklarasi dukungan untuk Gus Ipul-Mbak Puti.

Menjawab kebulatan tekad tersebut, Gus Ipul menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh. "Saya banyak diskusi dengan Mas Arif. Beliau kan lama juga jadi patner di DPRD Propinsi. Jadi sudah paham benar soal Jatim. Hanya karena kepentingan ummat kita bekerjasama dan berkoalisi," kata Gus Ipul.

Banyak pihak, jelas Gus Ipul, yang tidak menyangka mereka akan bisa berkoalosi dengan PKS. Tetapi dalam sepuluh tahun bersama Gubernur Soekarwo, katanya, sudah banyak prestasi. "Itu akan jadi landasan kita ke depan. Sering situasi tidak bisa ditebak sehingga memaksa kita harus pintar cari langkah untuk perjuangkan kepentingan ummat," aku Gus Ipul.

Di tengah-tengah masyarakat Jawa Timur, lanjut Gus Ipul, ada kemiskinan. "Pertumbuhan kita di atas rata-rata nasional. Kemiskinan di atas rata-rata nasional. Tapi tingkat penurunannya juga tinggi. Sekarang ini sudah sampai inti kemiskinan. Masalah ini yang sering kita diskusikan dengan PKS. Ini butuh keputusan yang berani," jelas Gus Ipul.

"Kita akan terus bersama untuk membereskan beberapa pekerjaan rumah kita secara bersama-sama. Dinamika makin tinggi. Biasa. Tapi saya ingin PKS maksimal," ajak Gus Ipul. Peserta deklarasi menjawab, "Kita akan gas pol. Kita sudah teruji. Punya pengalaman. Ada perang darat dan perang udara. Tentu sesuai akhlak yang selama ini kita pegang bersama." (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...