SURABAYAIMediabidik.Com – Memasuki reses anggota dewan Kota Surabaya masa persidangan ke 3 Tahun 2025, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar menggelar reses di wilayah RW01 Putat Gede Kecamatan Sukomanunggal Surabaya, Kamis malam (15/05/2025). Dihadapan ratusan warga RW01 Putat Gede, Sukadar memaparkan bahwa untuk masuk sekolah baik SD dan SMP semuanya ditanggung oleh APBD Kota Surabaya. " Jadi semuanya gratis karena telah di cover oleh Pemkot Surabaya. Untuk SMP kebetulan di Putat Gede ini ada SMP Negeri 33, maka manfaatkanlah untuk anak-anaknya mendaftar di sekolah negeri," ujar Sukadar saat melakukan reses anggota DPRD Kota Surabaya di Putat Gede. Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya mengcover seluruh biaya sekolah negeri, termasuk seragam sekolah, buku semuanya gratis. " Maka itu, tolong kalau pertama kali masuk di SMP Negeri 33, apabila seragam itu harus mengganti dengan finansial meski sepersen rupiah pun maka bapak atau ibu-ibu nggak usah dibayar,...
SURABAYAIMediabidik.Com – Perbedaan data stunting antara Pemerintah Kota Surabaya dan Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menjadi sorotan. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menilai minimnya keterbukaan data menjadi penghambat serius dalam menyelesaikan masalah strategis seperti kemiskinan dan stunting. Arif Fathoni, menilai masalah utama dalam sistem pemerintahan saat ini adalah ego sektoral antar institusi, termasuk dalam hal keterbukaan dan integrasi data antar lembaga. "Problem utama sistem pemerintahan kita adalah masih adanya ego sektoral antar institusi pemerintahan. Termasuk salah satunya adalah data dari BPS yang tidak pernah diberikan secara gamblang kepada pemerintah daerah,"ungkap politisi yang akrab disapa Toni tersebut, Sabtu (10/5/2025). Menurut Toni, data BPS seharusnya menjadi acuan utama dalam merancang dan menjalankan kebijakan pembangunan. Baik itu yang bersumber dari pemerintah pusat maupun inisiatif daerah seperti Rencana Pembangunan ...