Skip to main content

Para Kiai Ajak Relawan Kerja Keras Menangkan KHofifah - Emil

BANYUWANGI (Mediabidik) - Majelis Silahturrahim Ulama dan Ummat Banyuwangi (MSUUB), mengkukuhkan sedikitnya seribu orang serta memberikan pendidikan dan latihan selama dua hari, tugas mereka adalah untuk mensukseskan kemenangan pasangan Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, yang digelar 27 Juni 2018. 

Di acara yang mengangkat tema Diklat Merajut Kemenangan Menuju Jatim Satu di Pilgub Jatim 2018, untuk Pasangan Khofifah-Emil yang digelar di Lokasi Wisata Alam Indah Lestari, Rogojampi, Banyuwangi selain dihadiri oleh Emil Elistianto Dardak, juga dihadiri KH Asep Saifuddin Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Suyuti Toha, Gus Ainul Yakin, Gus Aby Wibisono, Gus Wijaya Farid, KH Affiuddin Muhajir,  serta Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi Michael Edy Haryanto, serta unsur Ansor setempat.

Dikesempatan itu, Kiai Asep menegaskan relawan, untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil juga harus bekerja keras khususnya di daerahnya masing-masing untuk mengusung kemenangan pasangan Khofifah-Emil.

Dilanjutkan Kiai Asep, relawan dan semua pendukung Khofifah-Emil diminta untuk tidak percaya dengan munculnya penyebar fitnah, karena mereka jelas ingin menjegal langkah KIP-Emil di Pilgub Jatim.

"Kita harus bergerak, untuk mensolidkan diri, melawan kedholiman, karena dengan menyebar fitnah itu sama dengan menghancurkan negara. Dengan memilih Khofifah-Emil berarti kita menyelamatkan bangsa dan negara ini, utamanya untuk Jatim," tegasnya.

Kemudian, Ketua MSUUB, KH Suyuti Thoha mengajak jam'iyah yang hadir untuk tidak ragu-ragu mendeklarasikan diri sebagai pendukung Khofifah-Emil.

"Kita harus merapatkan barisan akan dan terus berusaha untuk kemenangan pasangan KIP-Emil," ujar salah satu ulama berpengaruh di Banyuwangi.

Ditambahkannya, Banyuwangi sangat luas, dan kehadiran relawan sangat menentukan kemenangan. 

"Kemenangan itu bukan hanya untuk segelintir orang, melainkan untuk seluruh masyarakat Jatim dan kemaslahatan umat sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.

Dijelaskan KH Suyuti, sebagai relawan pemenangan, pertama, harus berani mempertegas identitas diri, kepada siapapun berani mengatakan menjadi bagian untuk mewujudkan kemenangan Khofifah-Emil.

Kedua, harus memperteguh komitmen dan tidak gampang terpengaruh apalagi berkhianat.

Selain itu Relawan juga harus mengembangkan profesionalisme untuk mendekati masyarakat dan menarik dukungan untuk kemenangan pasangan Khofifah-Emil.

KH. Suyuti juga mengaku kasihan dengan sebagian warga NU yang disesatkan untuk kepentingan pihak tertentu. Dikesempatan itu pihaknya juga memberikan doa agar terhindar dari ajakan bujuk rayu pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan.

"Terus terang saya merasa kasihan, banyak orang alim diombang-ambingkan oleh orang-orang tidak jelas, diajak berkhianat, ini yang harus kita pahami dan diwaspadai," tambahnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter...