Skip to main content

Menangkan Gus Ipul-Puti, FK3JT Desak Megawati Berkantor di Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mendesak agar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri berkantor di Jawa Timur agar bisa konsentrasi penuh dalam pemenangan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno dalam Pemilihan Gubernur Jatim 27 Juni mendatang.

"PDI Perjuangan harus all out memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Bahkan kalau perlu Bu Mega berkantor di Jatim agar bersatunya kekuatan masyarakat religius dan nasional di Jatim bisa memenangkan Pilgub Jatim mendatang," ujar ketua FK3JT Gus Fahrur Rozi saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (27/1) .

Turunnya Megawati ke Jatim bukan hanya saat kampanye, kata Gus Fahrur mutlak diperlukan agar kekalahan PDI Perjuangan di Pilgub DKI Jakarta tidak terulang di Jatim. "Pergantian Abdullah Azwar Anas dengan Puti Guntur Soekarno itu menjadikan kekuatan PDIP kembali dari nol, karena itu Bu Mega harus turun langsung untuk mensolidkan. Apalagi Cawagub Mbah Puti adalah keponakannya sendiri," jelasnya.

Selain menyolidkan kekuatan Soekarnois di Jatim, lanjut Gus Fahrur, Ketum DPP PDI Perjuangan juga perlu silaturrahim ke sejumlah kiai sepuh pengasuh Pondok Pesantren di Jatim dan menjelaskan visi dan misi perlunya kaum religius khususnya warga NU bersatu dengan kaum nasionalis dalam membangun Jatim ke depan.

"Jatim adalah barometer kekuatan Nahdliyin dan Nasionalis di Indonesia. Apalagi, Cagub Gus Ipul merupakan cicit KH Bisrie Syansuri dan Cawagub Puti Guntur adalah cucu Bung Karno yang lahir dan makamnya ada di Jatim," dalihnya pria asli Bangil Pasuruan ini.

Diakui Gus Fahrur, dukungan dari PKB dan kiai-kiai sepuh pondok pesantren di Jatim terhadap Gus Ipul sudah bulat menjadikan wakil gubernur Jatim dua periode itu melanjutkan kepemimpinan Gubernur Jatim Soekarwo untuk lima tahun ke depan.

"Bukan hanya Bu Mega, FK3JT juga berharap Cak Imin (Ketum DPP PKB), Shohibul Iman (Presiden PKS) dan Prabowo Subianto (Ketum DPP Gerindra) juga turun ke Jatim untuk mensosialisasikan pasangan Gus Ipul-Puti ke kader dan simpatisan partai masing-masing supaya bisa memenangkan Pilgub Jatim mendatang," harap Gus Ipul.

Di tanya apakah desakan FK3JT ini untuk mengimbangi rencana beberapa ketua umum partai pendukung pasangan Khofifah-Emil yang mulai pekan depan akan road show dan safari politik ke sejumlah daerah di Jatim untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon yang diusung koalisi Demokrat, Golkar, PAN, PPP, NasDem dan Hanura.

"Kalau partai pengusung Khofifah-Emil bisa seperti itu, saya kira wajar kalau kami sebagai pendukung Gus Ipul-Mbak Puti juga berharap ketum partai pengusung pasangan yang kami dukung juga turun ke Jatim biar berimbang," pungkas Gus Fahrur. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni