Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

BKD Surabaya Menghimbau Warga Waspada Terhadap Penipuan Penerimaan CPNS

SURABAYA (Media Bidik) - Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab terkait isu adanya penerimaan dan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Surabaya.  Hal itu disampaikan Kepala BKD Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, sesuai Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI Nomor : B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tanggal 30 Juni 2015 hal penundaan penambahan pegawai ASN tahun 2015, dinyatakan bahwa sejak tahun 2015 sampai saat ini, Pemkot Surabaya tidak melakukan penerimaan calon pegawai negara sipil (CPNS).  "Karenanya, bila ada informasi penjadwalan penerimaan CPNS tahun 2016, adalah tidak benar," tegas Mia Santi Dewi, Kamis (30/6).  Hal tersebut, sambung Mia, sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor: B/501/M.PAN.RB/

Komisi E Desak BPOM dan Dinkes Jatim Waspadai Vaksin Palsu Masuk Jatim

SURABAYA (Media Bidik) – Terungkapnya vaksin palsu yang dibuat oleh pasangan Suami - Istri asal Tangerang menjadi perhatian semua kalangan, pasalnya Pasutri tersebut telah tega memalsukan vaksin palsu yang diperuntukan untuk Polio, BCG dan Campak yang  mayoritas korbannya adalah bayi dan balita sehingga hal ini menjadi peristiwa yang memprihatinkan dan perlunya  perhatian yang serius bagi pemerintah dan kita semua.       Hal itu disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jatim dr.Benjamin Kristianto,Mars merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan bisa dikatakan sebagai kejadian yang luar biasa, sebab peredaran vaksin palsu tersebut telah di suntikan ke bayi dan balita sejak 2003, itu artinya bayi dan balita kita sejak 13 tahun yang lalu telah mendapatkan vaksinansi  palsu.      "Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut, padahal bayi yang baru lahir itu tidak berdosa, namun dengan ulah orang yang tak berperikemanusiaan yang membuat  bayi dan balita kita menanggung dengan me

DPRD Jatim Dorong Pemprov Buat Raperda Penggelolahan Zakat

SURABAYA (Media Bidik) - Agar pembagian zakat dapat tertata dan tepat sasaran. DPRD Jawa Timur mendorong Pemprov Jatim agar membuat Raperda pengelolaan zakat. Dengan adanya perda nantinya pembayaran zakat langsung dengan sistem potong gaji PNS sebesar 2,5 %, sehingga potensi zakat mal di Jatim mencapai Rp 300 miliar.         "Total gaji untuk PNS di Jatim jika diasumsikan bisa mencapai Rp 12 triliun. Jika dimanfaatkan dan dikelola betul, potensi zakat mal 2,5 persennya mencapai Rp 300 miliar," Ucap Moch Eksan, Selasa  (28/6).       Politisi Partai Nasdem Jatim menegaskan bahwa, Jika masyarakat mau ikut membayar zakat untuk harta benda, maka potensinya lebih besar lagi. Nantinya uang dari zakat mal tersebut dapat diberikan kepada masayarakat yang berhak, baik berupa beras atau uang.        Eksan yang duduk di Komisi E DPRD Jatim juga menjelaskan, Jatim merupakan basis Nadhliyin sehingga potensi zakat sangat besar, maka tidak salah dibuatkan Raperda Pengelolaan

PKS Jatim Siapkan Posko Mudik Untuk Manjakan Para Pemudik

SURABAYA (Media Bidik)  – Meyambut lebaran Idul Fitri 1437 H Partai keadilan Sejahtera ( PKS ) Jatim mendirikan Posko Mudik di sejumlah titik perbatasan, hal ini dilakukan untuk membantu memberikan layanan para pemudik saat melakukan di perjalanan jauh ke kampung halamannya. Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan mengatakan Posko Mudik L ebaran tersebut adalah program Nasional PKS, khusus Jawa Timur sendiri kebagian lima lokasi di sejumlah kawasan yang ada di perbatasan, seperti di Posko Surabaya ada di Terminal Bungurasih, Banyuwangi Posko ada diJalan raya Ketapang Kecamatan Kalipuro, Madiun Posko ada di Pertigaan Ngepeh Kecamatan Sradan, Tuban Posko ada di Desa Sugiwaras Kecamatan Jenu ,sedangkan di Ngawi Posko ada di Desa Mantingan.  " Di Posko Mudik PKS tersebut di sediakan menu buka dan sahur sesuai makanan khas daerah tersebut secara gratis dan juga ada pijat kesehatan dengan tenaga terapis yang berpe n galaman," tegas Arif di Kantor DPW

Bank Jatim Resmi Lakukan Spin Off Tahun 2016

SURABAYA (Media Bidik) – Hasil pertemuan antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi C DPRD Jatim dan PT Bank Jatim yang dilakukan pada hari Senin (27/6) akhirnya disepakati agar spin off  Syariah dilakukan pada tahun 2016 ini. Namun dengan catatan  modal awal  Rp500 miliar. Hal itu disampaikan Irwan Setiawan Anggota Komisi C DPRD Jatim yang menangani tentang Keuangan menegaskan  sejak awal pihaknya memberikan apresiasi terhadap rencana percepatan spin off Bank Jatim syariah pada tahun 2016. Karenanya, Bank jatim sudah siapkan dana Rp500 miliar  untuk proses spin off Bank jatim syariah. "Dengan dana Rp500 miliar tersebut maka Bank Jatim syariah masuk skema buku I. Menurut OJK sementara cukup buku I dulu sebagai take off. Namun ada  kekhawatiran proses spin off Bank Jatim syariah akan berdampak kepada penurunan CAR Bank Jatim antara 3-4 persen dan ini harus diantisipasi,"tegas Irwan saat ditemui di DPW PKS Jatim,Selasa (28/6). Akan tetapi mendapat tantangan se

Armuji Sesalkan Sikap Anggota Dewan yang Kurang Peduli Anak Yatim

SURABAYA  (Media Bidik) - Acara santunan anak yatim yang digelar oleh ketua DPRD kota Surabaya. Selasa (28/6) menuai kritikan pedas dari Ketua DPRD kota Surabaya, Armuji, hal itu disebabkan banyaknya anggota DPRD Surabaya yang tidak mendukung dan hadir dalam acara tersebut seakan kurang peduli dan empati terhadap anak yatim. Menurutnya, keberhasilan dirinya dan seluruh anggota DPRD tidak lepas dari doa mereka juga (anak yatim piatu). Jadi sanggat tidak pantas jika di saat seseorang sudah berhasil kemudian melupakanya begitu saja. "Padahal saya tadi lihat ada anggota yang lain di ruangan komisi yang lumayan banyak, tapi kok saat acara dimulai pada ngak ada, ini sangat kebacut, masak lebih milih kunker dari pada menyantuni anak yatim," kritik Armuji. Politisi asal fraksi PDIP ini mengungkapkan, hal ini seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi anggota DPRD yang tidak hadir.Sebab, ini busa dijadikan bukti baahwa mana yang peduli dengan rakyat ke

Peresmian Jembatan Suroboyo Dimeriahkan Spektakuler Lighting dan Kembang Api

SURABAYA (Media Bidik) - Suasana libur Lebaran warga Surabaya di tahun 2016 ini, akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, momen keren yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat, yakni peresmian Jembatan Suroboyo, akan digelar ketika libur Lebaran. Tepatnya pada Sabtu (9/7) malam mulai pukul 19.00 WIB. Bahkan, peresmian jembatan baru yang memiliki ikon air mancur menari warna-warni ini akan digelar secara wow. Bocoran tentang spektakuler nya peresmian jembatan yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini muncul pada saat rapat koordinasi Rakor) rencana peresmian Jembatan Suroboyo di ruang sidang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya, Selasa (28/6). Hadir dalam Rakor tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PU BMP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja, Bakesbang Linmas, Bagian Umum, juga Bagia

Tjutjuk Sunario : Pembahasan Raperda PWSBPSB Tak Tabrak Aturan

SURABAYA (Media Bidik ) - Rapat Paripurna yang digelar Senin (27/6) di Gedung DPRD Jatim jalan Indrapura Surabaya menghasilkan beberapa usulan dan masukan fraksi diantaranya. Fraksi DPRD Jawa Timur memberikan usulan dan masukan terhadap draf raperda tentang Pengelolaan Wilayah Sungai Berbasis Partisipasi Sosial dan Budaya (PWSBPSB). Dalam naskah akademik yang disampaikan sejumlah fraksi menilai bahwa naskah akademik merupakan dokumen penting dan strategis dalam pembuatan sebuah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Karena itu, naskah akademik harus dilakukan berdasarkan riset ilmiah.          Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Jatim Tjutjuk Sunario, dalam naskah akademik secara berulang disampaikan yang menjadi latar belakang penyusunan raperda adalah masalah yang terjadi di wilayah Sungai Bengawan Solo dan Wilayah Sungai Brantas.      "Padahal kedua wilayah sungai tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, sebagaimana diatur dalam keputusan presiden nomor 12

APGI Jatim Pastikan Harga Gula Stabil Setelah Lebaran

SURABAYA (Media Bidik) – Harga Gula di Jawa Timur jelang lebaran akan dipastikan tidak akan turun,sebab harga yang dipatok petani antara Rp14.000 hingga Rp14.600, ini dikarenakan kondisi cuaca yang tidak teratur sehingga mengganggu rendemen tebu dan petani tebu mengaku merugi, maka bisa dipastikan Jawa Timur akan teracam terancam krisis gula.         Seperti yang sampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia ( APGI) Jatim Piko Njoto Setiadi menyampaikan, jika Pemerintah menginginkan gula turun, maka pemerintah harus mengeluarkan stock gula yang ada di Perum Bulog sebesar 100 ribu ton, jika tidak harga gula akan terus melambung.       " Besok akan ada lelang gula di PTPN dan petani gula nanti akan menjual dengan harga tinggi, apalagi petani gula meminta harga Rp 14.000/kg nya ," tegas Piko saat hearing dengan Komisi B DPRD Jatim, Senin (27/6) .        Piko memastikan, bahwa saat ini untuk mencukupi kebutuhan gula nasional sebanyak 5,8 juta ton, sedangkan I

Prihatin Honor Guru Ngaji, PGN Surabaya Ingin Kadiknas Saiful Rahman Maju Cawagub

SURABAYA (Media Bidik) – Honor Profesi seorang guru ngaji memang sering kali dianggap sebelah mata oleh masyarakat, pasalnya banyak sekali masyarakat yang mengajikan anaknya dengan hanya membayar sukarela, hal  ini terjadi karena kurangnya perhatian dari pemerintah terkait honor yang di berikan bagi guru-guru ngaji, baik yang ada di pesantren maupun di lingkup masyarakat.       Hal itu dikatakan Ustad Ridwan Ketua Penggerak Paguyuban Guru Ngaji ( PGN) Surabaya saat ditemui di rumahnya yang sederhana mengakui memang menjadi profesi sebagai guru ngaji adalah profesi yang mungkin bisa dikatakan mulia, namun terkait honor yang diterima para guru ngaji bisa dikatakan kurang mulia, sebab para guru ngaji yang ada dilingkup masyarakat maupun di pesantren hanya menerirma honor sukarela.      " Sudah saatnya pemerintah memikirkan nasib para guru ngaji, sebab secara materi banyak guru ngaji bekerja secara ikhlas, namun jangan karena bekerja secara ikhlas akhirnya honor yang dite

Gubernur Sukarwo Minta Spin off Bank Jatim Ditunda

SURABAYA (Media Bidik) - Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan agar spin off Unit Syariah Bank Jatim ditunda karena masih ada beberapa kendala. Beberapa hal harus diselesaikan lebih dulu antara lain dana penyertaan modal untuk berdiri sendiri Bank Jatim Syariah dan peraturan lain         "Spin off mungkin masih kita diskusikan. Tapi mungkin ditunda 2017 karena beberapa persyaratan belum dipenuhi," kata Soekarwo, di sela-sela acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Jatim, kemarin.        Soekarwo menambahkan, alasan penundaan pemisahan bank milik pemerintah Provinsi Jawa timur itu juga karena APBD Jatim tahun 2016 mengalami minus Rp1,5 triliiun. Ini menyebabkan APBD untuk penyertaan modal spin off tak mencukupi. "Kita minta penundaan, karena sudah minus Rp1,5 triliun. Belum lagi untuk cicilan (anggaran) pemilihan gubernur," tandasnya.         Sementara itu, terkait spin off ini, Direktur Utama Bank Jatim R Suroso menyatakan pihaknya akan me

Partai Demokrat Gelar Sembako Murah Untuk Ringankan Beban Masyarakat

SURABAYA (Media Bidik) – Menyikapi kenaikan bahan pokok yang terus melambung jelang lebaran yang  hampir tak bisa terkontrolnya harga di pasaran, membuat fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim tergerak hati untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan menggelar paket sembako murah yang diadakan di DPD I Partai Demokrat Jatim  Jalan Kertajaya-Surabaya.       Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr.H .Soekarwo saat membuka acara Sembako Murah mengatakan, sudah semestinya sebagai sesama harus saling membantu, apalagi saat ini di kita ketahui bersama  masyarakat di hadapkan dengan kebutuhan bahan pokok yang terus merangkak naik, seperti salah satu kebutuhan pokok gula yang tidak mungkin bisa di pastikan akan stabil, hal ini dikarenakan petani tebu sendiri menjerit karena panen tebunya tak sesuai harapan.       Namun dengan adanya paket sembako murah sebanyak 1500 kupon  yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat dari inisiatif  Fraksi Demokrat yang ada di DPRD J

Komisi E Dorong Pemprov Bentuk Perda Penggelolahan Zakat di Jatim

SURABAYA (Media Bidik) - Tingginya masalah sosial di Jawa Timur seperti kemiskinan, gizi buruk dan buta aksara membuat Komisi E DPRD Jawa Timur prihatin. Terlebih ditengah kondisi APBN dan APBD yang dalam kondisi defisit, sehingga penanganan penanggulangan masalah sosial di Jatim menjadi terbatas.           Menyikapi keterbatasan itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Mochammad Eksan menilai harus ada terobosan dari pemerintah untuk mengatasi masalah sosial di Jawa Timur. Karena itu, anggota fraksi NasDem-Hanura itu menganggap perlu merespon usulan masyarakat terkai peraturan daerah (Perda) Pengelolaan Zakat.        "Saya kira wacana perda zakat itu bagus untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada di Jatim. Sudah saatnya zakat dikelola oleh pemerintah provinsi untuk kemaslahatan warga Jatim," tutur politisi yang akrab disapa Eksan itu.         Wakil Sekretaris PCNU kabupaten Jember ini mengakui saat ini sudah ada Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS). Yang

Hasil Sidak Komisi E ke PT Ispatindo Ditemukan Adanya Pelanggaran

SURABAYA (Media Bidik) - Komisi E DPRD Jatim melaksanakan inspeksi mendadak ke PT Ispatindo, menyusul keluhan 40 karyawan kontrak yang tidak lagi diperpanjang masa kerjanya. Hasilnya, Komisi E menemukan adanya pelanggaran dan meminta Disnaker Jatim memediasi masalah ini. Menurut Direktur Complaince Ispatindo Nur Sahidah, mengakui 40 orang tenaga kontrak atau  Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu (PKWT) itu sudah habis masa kerjanya. "Nah, para karyawan itu juga telah mendapatkan tali asih sebesar satu kali gaji. Dan sebagian dari mereka sekarang sudah mendapat pekerjaan di tempat lain," kata Nur Sahidah, Jumat (24/6). Lebih lanjut, Nur Sahidah, menjelaskan kondisi PT Ispatindo yang terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja. Sejak pertengahan 2014, produksi turun hingga 10%. Bahkan kalau kini masih melakukan produksi hanya untuk menjaga agar mesin bekerja dengan baik, sebab jika dibiarkan mesin akan rusak. "Dengan kondisi ini, banyak pengurangan. Baik

NasDem Jatim Gelar Tadarus Al Quran Keliling

SURABAYA (Media Bidik) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur mengisi momentum bulan suci Ramadan dengan agenda bernuansa Islami. Salah satunya dengan menggelar tadarus Al Quran keliling Jatim. Uniknya, tadarus Al Quran itu dilakukan di atas bus tanpa henti oleh 9 orang kader partai yang merupakan hafidz atau penghapal Al Quran.          Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Effendi Choirie menjelaskan kegiatan tadarus keliling Jatim ini dilakukan untuk mendoakan bangsa Indonesia termasuk Jawa Timur agar dijauhkan dari bencana dan diberikan keselamatan serta keberkahan.         "Kami tadarus keliling Jatim mulai dari Surabaya, Ponorogo, Magetan, Banyuwangi, Madura hingga kembali ke Surabaya. Insya Allah, minimal bisa 18 kali khatam Al Quran. Saya kira ini yang pertama di Indonesia," ujar politisi kawakan yang akrab disapa Gus Choi itu, Jumat (24/6).       Anggota DPR RI tiga periode ini membeberkan, selain tadarus Al Quran, pihaknya juga me

Wali Kota Himbau Guru/Ortu Terapkan Pendekatan Emosional Pada Anak Untuk Cegah Kenakalan Remaja

SURABAYA (Media Bidik) - Anak-anak di Surabaya tidak hanya perlu dibekali dengan kemampuan intelektualitas saja. Namun, perlu ada pendekatan emosional seperti sentuhan kasih sayang dan empati dalam pengasuhan anak. Sebab, pengasuhan anak yang salah, akan berakibat pada meningkatnya kenakalan usia remaja.  Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kepada sekitar 300 guru SMP se-Surabaya bagian barat, ketika menghadiri Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Anak (GN-Aksa) di Graha Sawunggaling, lantai VI kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Rabu (22/6/2016). "Ini gerakan bersama. Anak-anak kita bukan hanya dibekali intelektual saja. Kalau itu saja, mereka bisa menjadi orang yang jahat. Harus diberi kasih sayang dan juga empati. Ini penting untuk membentuk karakter anak," ujar wali kota.   Menurut wali kota, para guru, orang tua, lurah, hingga ketua Rukun Tetangga (RT) harus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap tumbuh kembang anak

Komisi E Desak Disnakertransduk Jatim Perketat TKA Pakai Visa Wisata

SURABAYA (Media Bidik) - Komisi E DPRD Jatim yang menangani Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meminta kepada Disnakertransduk provinsi Jatim untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap TKA (Tenaga Kerja Asing)  yang bekerja di Indonesia  menggunakan visa wisata. Pasalnya dari hasil temuan di lapangan menyebutkan banyak dari TKA yang datang ke Jatim ternyata menyalahgunakan visa untuk wisata menjadi bekerja. Apalagi sesuai ketentuan usia visa wisata sampai satu bulan lamanya.           Menurut dr Agung Mulyono Ketua Komisi E ditemui usai acara hearing dengan Disnakertransduk di DPRD Jatim mengakui jika TKA yang bekerja di Jatim setiap tahunnya mengalami peningkatan. Karenanya Disnakertransduk dan masyarakat tetap diminta waspada terhadap TKA ilegal. Biasanya mereka mengaku berwisata, tapi kenyataannya mereka masuk dunia kerja. Dan ini tentunya sangat merugikan tenaga kerja lokal.        "Dalam waku dekat ini kami berencana sidak di perusahaan-perusahaan yang disinyali

Dewan Jatim Himbau PU Pengairan Antisipasi Banjir Kiriman Bengawan Solo

SURABAYA (Media Bidik) – Pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Jawa Tengah minggu kemarin berdampak was-was bagi masyarakat yang berada di daerah Bojonegoro Jawa Timur, pasalnya volume air sungai yang terus meningkat di Bengawan Solo tersebut akan melintasi di kabupaten Bojonegoro.      Menurut Anggota DPRD Jatim Khozanah Hidayati,S.P  mengatakan bahwa meskipun Pemerintah Provinsi menyatakan volume air sungai bengawan Solo masih di titik aman, namun sebagai wakil rakyat yang maju dari daerah tersebut merasa prihatin, seharusnya Dinas PU Pengairan sejak dini melakukan upaya untuk menangulangi banjir kiriman dari bengawan solo yang dari tahun ketahun sering kali terjadi.      " Jangan hanya karena ada bencana banjir bandang terjadi, kemudian Pemerintah melalui dinas-dinas yang terkait baru bergerak, sudah saatnya menjadi evaluasi bersama bagaimana caranya Kabupaten Bojonegoro ini tidak menjadi langganan banjir kiriman dari bengawan Solo," tegas Ana (sapaan akrab)

Komisi E Desak Dinkes Jatim Siagakan Dokter Jaga di Puskesmas Saat Lebaran

SURABAYA (Media Bidik) – Jelang hari raya Idul Fitri tiba, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk melakukan mudik ke ketempat asalnya, sehingga hal ini menyebabkan arus perjalanan sangat padat dan momen ini sering kali terjadi rawan kecelakaan akibat para pemudik selalu uporia menyambut lebaran bersama sanak family didesanya, tanpa memikirkan keselamatan dalam berkendaraan.         Hal itu disampaikan Drs.Agus Dono Wibawanto Anggota Komisi E melihat kasus Kecelakaan Lalu lintas (Laka Lantas) pada hari raya Lebaran terus meningkat, hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang kurang sadar dalam  mentaati rambu lalu lintas yang ada, belum lagi korban Laka Lantas, sering kali dihadapkan dengan persoalan yang tak langsung mendapat penanganan oleh dokter, seperti Puskesmas terdekat yang jarang sekali ada dokter tugas saat hari lebaran tiba.      " Saya prihatin ketika melihat korban Laka Lantas yang tidak mendapat penanganan dokter, ini disebabkan tidak adanya dokte

Komisi E Desak BPPKB Jatim Serius Tangani Kasus Eksploitasi Anak

SURABAYA (Media Bidik) – Maraknya eksploitasi anak ahkir-ahkir ini membuat miris kita semua. Seperti kasus yang masih hangat yang baru terjadi di Kota Surabaya tentang seorang ibu kandung yang menyuruh anaknya meminta-minta, seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi Pemerintah, khususnya kepada Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana ( BPPKB) Jatim.       Menurut Anggota Komisi E DPRD Jatim Dr.Benyamin Kristianto,Mars melihat kejadian tersebut sepertinya ibu kandung anak tersebut sudah tidak memiliki rasa kasih sayang kepada anak, sehingga harus menyuruh anaknya bekerja meminta-minta uang dijalanan, dan ini menjadi tanggung jawab bagi dinas terkait untuk menanganinya seperti BPPKB Jatim yang memiliki program-program  untuk memberikan ketrampilan bagi perempuan-perempuan agar bisa berusaha secara mandiri sehingga orang tua tak menyuruh lagi anaknya bekerja menjadi pengemis, sebab perempuan tersebut sudah memiliki ketrampilan mandiri bekerja yang didapat

Permudah Pengawasan Rumah Pompa Melalui CCTV

SURABAYA (Media Bidik) – Untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi di era modern ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) pemkot Surabaya memasang Closed Circuit Television (CCTV) di 55 unit rumah pompa milik pemkot Surabaya. Tujuannya untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan kinerja rumah pompa disaat musim hujan. Hal itu disampaikan Samsul Hariyadi Kabid Pematusan DPUBMP pemkot Surabaya mengatakan," Pemasangan CCTV dirumah pompa sudah dari tahun kemarin, cuma untuk pengawasannya melalui monitor masih diruangan bu wali, sekarang semua bisa dipantau melalui ruang Kepala Dinas, Kepala Bidang dan Posko, semua sudah dipasang monitor TV untuk memudahkan pemantauan rumah pompa,"terangnya, Senin (20/6). Samsul menambahkan," Di Surabaya sendiri ada 55 unit rumah pompa yang sudah terpasang CCTV. Fungsinya adalah untuk memudahkan pemantauan dan pengawasan rumah pompa melalui monitor TV, selain itu aplikasi ini sudah bisa masuk ke Hand Phone, baik

Walikota Dukung Rencana Warga Belanda Renovasi Gedung Singa

SURABAYA (Media Bidik) - Untuk menghidupkan kembali history gedung Singa pada masa kependudukan belanda di Surabaya. Rencana warga Belanda, Charles E. Marlisa, Frans Leidermeijer, Marco Bruijnes dan Hermawan Dasmanto selaku local partner ingin merenovasi Gedung Singa yang berada di Jalan Veteran Surabaya, itikad baik tersebut mendapatkan apresiasi serta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hal itu disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, pihaknya selaku Pemkot Surabaya sebagai fasilitator antara Warga Belanda dengan Jiwa Sraya selaku pemilik gedung. "Saya ingin dipertemukan dengan Jiwa Sraya dibantu Bu Wiwik (Kadisparta.red) supaya ada jalan titik temu, ini mumpung ada yang berniat baik," ujarnya saat ditemui di Balai Kota, Senin (20/6). Risma sapaan akrab Tri Rismaharini bahkan mengakui keindahan dari bangunan itu. Dirinya sempat bersih-bersih disekitar gedung Singa. Namun karena gedung tersebut dalam posisi terkunci dan digembok sehingga

Rencana 4 Warga Belanda Renovasi Gedung Singa Untuk Kembalikan Sejarah

SURABAYA (Media Bidik)  -  Gedung Singa yang berada di Jalan Veteran Surabaya merupakan salah satu Bangunan Cagar Budaya (BCB). Kini mendapat perhatian dari empat orang warga Belanda, rencananya Gedung Singa yang dibangun sejak 1901 ini akan direnovasi oleh Charles E. Marlisa, Frans Leidermeijer, Marco Bruijnes dan Hermawan Dasmanto selaku local partner. Menurut Charles E. Marlisa, warga Belanda yang tinggal di Indonesia ini menjelaskan sejarah awal dari bangunan Gedung Singa ini mengapa penting, karena arsitektur gedung ini adalah karya dari  arsitek terkenal Hendrik Petrus Berlage (Amsterdam 21 Februari 1856 - Den Haag 12 August 1934). "Ini merupakan sejarah Indonesia, dimana Berlage hanya mendirikan 3 bangunan, 1 di London, 1 di Jakarta dan 1 di Surabaya nah ini di Surabaya Gedung Singa," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (20/6). Dimana Berlage membangun Gedung Singa ini dengan arsitektur modern dengan patung singa bersayap dan keramik yang

Pemkot Surabaya Gandeng Mayapada Group Sediakan Paket Ramadhan

SURABAYA (Media Bidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Mayapada Grup dan Tahir Foundation menyediakan sebanyak 5.000 paket sembako bagi warga Kota Surabaya selama bulan Ramadan. Kerjasama ini dilakukan untuk melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan dip pasaran. Diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja walikota siang tadi (20/6), secara simbolis diserahkan satu buah paket sembako oleh Komisari Bank Mayapada Hendra Mulyono. Dalam kesempatan tersebut, Komisari Bank Mayapada Hendra Mulyono menjelaskan, bahwa program safari Ramadan seperti ini adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh Mayapada Grup dan Tahir Foundation. Paket seharga 150 ribu per kardus itu, dihibakan oleh Mayapada Grup kepada Pemkot Surabaya, dan diserahkan juga sepenuhnya terkait pengaturan distribusinya. "Jika pada instansi lain satu paket dijual dengan setengah harga, maka di sini kami bertemu dengan Walikota menyerahkan secara s

Pemkot Surabaya Komitmen Pada Pembinaan Olahraga

SURABAYA (Media Bidik) - Pendanaan klub olahraga profesional diantaranya klub sepak bola dan penggunaan dana Anggaran Pembelanjaan Biaya Daerah (APBD) adalah dua hal yang berbeda. Artinya, dana APBD tidak bisa dialokasikan ke klub-klub profesional. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M Afghany Wardhana ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin (20/6). Afghany menegaskan, di dalam Bab V Pasal 25 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Nomor 2012 menyebutkan, "pendanaan untuk organisasi cabang olahraga profesional tidak dianggarkan dalam APBD karena menjadi tanggung jawab induk organisasi cabang olahraga dan/atau organisasi olahraga profesional yang bersangkutan. Aturan mengenai larangan tersebut, sebelumnya juga sudah dituangkan di Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 tentang pedoman penyusunan APBD 2012. Hal ini juga sejalan dengan amanat Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahu

Hasan Aminuddin Siap Dampingi Khofifah Maju di Pilgub Jatim

SURABAYA (Media Bidik )  – Dalam perubutan kursi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di Tahun 2018 mendatang, sepertinya menjadi ajang bergengsi bagi para partai politik untuk menjagokan kader terbaiknya ikut dalam perebutan kursi Jatim 1 dan 2, salah satunya kader terbaik yang dimiliki Partai Nasdem saat ini dan terbukti bisa membawah Kabupaten Probolingga  selama 2 periode. Hal itu disampaikan Drs.H.Hasan Aminuddin, M,Si Mantan Bupati Probolinggo menegaskan. Partai Nasdem mengakui tidak bisa mengusungnya sendirian dalam Pilgub Jatim mendatang,karena saat ini kursi Partai Nasdem yang ada di DPRD Provinsi Jatim mendapat 4 kursi, itu artinya Partai Nasdem akan berkoalisi dengan Partai lain seperti saat ini yang sudah mendeklarasikan diri dalam Koalisi Jatim ( PPP, PKS, Gerindra dan PAN ) . Namun, lanjut Hasan, pihak Partai Nasdem juga tidak menutup kemungkinan akan merapat dengan partai lain yaitu PKB yang sudah mencalonkan  kadernya sepertti Abdul Halim Iska