SURABAYA (Mediabidik) - Tudingan ketidak seriusan kinerja PDAM Surya Sembada dalam memberikan pelayanan kepada warga Surabaya oleh anggota Komisi A DPRD, mendapat tanggapan langsung Direktur Utama PDAM kota Surabaya dan menampik kalau perusahaan yang dia pimpin ngak serius dalam melayani warga Surabaya.
Mujiaman Dirut PDAM Surabaya mengatakan, itu ibu siapa itu (Ayu Pratiwi -red) tolong bilangkan kalau pak Gatot sudah kita urus dan kita investasi disana.
"Awalnya kita mau krosing jalan, ternyata tidak dapat suport dari tetangganya, mereka menolak dengan alasannya, jalannya terganggu, potensi tidak dapat air, dan macam-macamnya. Kalau dia mau cros itu sudah beres ngak ada masalah," terang Mujiaman, Senin (8/1).
Dia menjelaskan, cros itu lurus depan rumahnya ngak ada masalah karena sudah dibayar total, masalahnya crossing ini dihalang-halangi tetangga.
"Saya sudah instruksikan, kita ambil dari samping tanah kosong, dibangun dulu atas investasinya PDAM. Uang yang crossing dikembalikan, berarti ibu itu mengada-ada, kalau dengar berita itu (istri dari pak gatot - red) berarti sudah ditangani,"jelasnya.
Masih menurut Dirut PDAM, bu Ana (istri lak Gatot) sudah sms sama saya sendiri seharusnya ngak ribut gitu dong. Saya kan dirutnya, akan kita bangun dari samping atas investasi PDAM, ngak tau ibu itu ribut sampai ke DPRD kenapa?.
"Sebenarnya ngak usah bingung dong, kan sudah saya kembalikan berarti ibu itu bojok, ngapain kita kembalikan uang kalau ngak ada instruksi dari dirutnya untuk bangun sebelahnya."kesalnya.
Lanjut Dirut PDAM, ibu itu telpon saya baru minggu kemarin, begitu saya instruksikan apa yang pekerjaannya, nomer satu nyuruh kontraktor untuk bangun itu, berikan surat tugas dan segala macam. Saya kira ngak bisa sak dek sak nyet (cepat-cepat) ya ngak mungkin.
"Tapi, saya jelas-jelas ngomong sama ibu itu, kalau ngak salah lewat WA, saya ada bukti dokumennya nanti ta forward ke sampean. Jadi saya kira gitu, ngak perlu mohon dan sudah diberitakan di JP hari ini kita bebaskan biaya jaringan termasuk punyanya pak Gatot itu,"paparnya. (pan)
Comments
Post a Comment