SURABAYA (Mediabidik) - Perda sistem Pelaksanaan pendidikan di jawa timur yang baru saja di gedok oleh DPRD Jatim diharapkan supaya lulusan SMK maupun SMA bisa secepatnya mendapat pekerjaan.
Hartoyo SH Ketua Komisi E DPRD Jatim mengatakan bagi lulusan SMK terutama jurusan pariwisata, tata boga dan kecantikan kulit yang selama ini kurang diminati oleh siswa sekarang menjadi jujugan para siswa karena ketika lulus mereka akan di carikan oleh dinas untuk bekerja secapatnya di sebuah perusahaan.
"Dengan adanya perda pelaksanaan sistem pendidikan di jawa timur, dinas harus melakukan MoU dengan perusahaan swasta yang berhubugan dengan tataboga, pariwisata dan kecantikan kulit," terang Hartoyo saat di temui diruang kerjanya, Selasa (16/1).
Politisi asal Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa saat ini pemerintah juga menerapkan pendidikan secara doble track supaya lulusan SMA / SMK kedepan siap pakai atau siap kerja.
"Sistem pendidikan doble track sudah diterapkan di daerah madura karena sdm disana perlu di utamakan supaya ada pemerataan pendidikan, " jelas pria asli surabaya ini.
Kemudian, masih terang Hartoyo, dengan adanya perda baru tidak ada batasan bagi para siswa untuk mendaftar sekolah di luar wilayah.
"Jadi siswa sekarang bisa mendaftar sekolah di luar wilayah ,agar kuota bisa terpenuhi asalkan tidak melebihi jumlah kuota yang sudah di tetapkan," pungkasnya.(rofik)
Comments
Post a Comment