Skip to main content

Diikuti Ratusan Kiai Kampung, Gus Ipul Kukuhkan Tim Relawan Nahdliyin

JEMBER (Mediabidik) - Tim relawan pemenangan warga Nahdliyin Jember untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) di wilayah Kabupaten Jember resmi dibentuk.

Pengukuhan tim relawan warga Nahdliyin Jember kali ini dilakukan di Pesantren Nurul Islam (Nuris) Desa Antirogo ,Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis 25 Januari 2018 sore.

Diikuti oleh ratusan kiai kampung, para Gus dan Neng (sebutan putra putri kiai) dan santri, pengukuhan tim relawan kali ini dihadiri langsung oleh Gus Ipul.

Selain itu, sejumlah Kiai juga turut hadir diantaranya, KH Hasan Mutawakkil Alallah, KH Muhyidin Abdusshomad, KH Haromain, KH Muzakki (Jember), KH Izat Umari (Putra Almarhum KH Khotib Umar) serta ulama dam kiai sepuh di Kabupaten Jember.

Mereka yang hadir lantas mengambil sumpah diantaranya "mampu Sam'an Wa Toatan terhadap perintah para ulama, para kiai untuk menjadi relawan pasangan calon Gus Syaifullah Yusuf dan Mbak Puti Guntur soekarno".

"Kami yakin bisa menang sebanyak-banyaknya. Saya yakin, Jember akan berubah dari pilgub sebelumnya," kata Gus Ipul ketika memberikan sambutan. Gus Ipul sendiri mengucapkan terimakasih dan bersukur atas dukungan para ulama, kiai, dan relawan di Jember.

Sementara itu, KH Muhyiddin Abdusshomad yang didaulat menjadi Penasehat Tim Relawan Warga Nahdliyin Jember mengatakan, bahwa sebenarnya warga NU Jember sudah lama ingin membentuk tim relawan guna memenangkan Gus Ipul-Puti.

"Saya mengundang Gus Ipul ke sini atas desakan kawan-kawan. Baik secara pribadi yang datang ke saya maupun telepon. Alhamdulillah pucuk di cinta ulampun tiba dan kita bertemu sekarang mendeklarasikan tim pemenangan," kata Muhyiddin.

Sebagai warga NU, KH Muhyiddin mengatakan bahwa pesan para kiai sepuh se Jawa Timur jelas bahwa satu-satunya calon gubernur yang mereka usung adalah Gus Ipul sehingga mensukseskan Gus Ipul menjadi gubernur adalah sebuah keharusan. ( rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni