Skip to main content

Tahun Ini Dishub Surabaya Pasang 15 Alat Solar Cell Untuk Traffic Light

SURABAYA (Mediabidik) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya tahun ini (2018) akan memasang alat Solar Cell di 15 Traffict Light (TL) yang ada di kota Surabaya. Tujuannya untuk menghemat energi tanpa mengunakan pasokan listrik dari PLN.

Sebelumnya, pada Tahun 2107 Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya sudah memasang 9 alat solar cel di TL, namun Dishub Kota Surabaya akan terus menambah pemasangan solar cell pada titik - titik Traffict Light. Traffict Light yang sudah dipasang saat ini ada 139 titik.   

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat  menjelaskan solar cell tidak hanya digunakan di terminal Purabaya. Melainkan di 14 terminal lain dan juga di 11 halte yang tersebar di wilayah Surabaya.

"Pemasangannya disesuaikan dengan tempat halte yang banyak mendapatkan sinar matahari," kata Irvan, Rabu (31/1/ 2018)

Ia mengatakan, untuk pemasangan solar cell di titik Traffict Light bertujuan menghemat pemakaian energy listrik dan mengantispasi jika, terjadi pemadaman PLN tidak lagi mengunakan genset.

"Tujuan pemasangan Solar Cell untuk menghemat energy listrik, jika tidak terjadi hujan bisa menghemat sampai 100%, juga mengantisipasi pemadaman lampu PLN dan tidak perlu lagi mengunakan genset,"tandasnya.     
  
Menurut Irvan, untuk Tahun 2018 akan ada tambahan pemasangan Solar Cell sebanyak 15 titik yang di khususkan untuk Traffict Light, nantinya pemasangan Solar Cell oleh Dishub Kota Surabaya, bisa mencover semua Traffict Light di Surabaya.   

"Tahun 2018 ini, akan menambah pemasangan Solar Cell di 15 lokasi, karena terbukti, kalau pakai daya sendiri tidak perlu takut ada pemadaman, sempat beberapa waktu lalu ada TL yang mati lalu lintas jadi crowded, maka kini diupayakan agar TL sebanyak 139 titik bisa terpasang Solar Cell semuanya,"ungkapnya.

Sejumlah traffict light yang sudah terpasang Solar Cell adalah, traffict light (TL) Koni - MERR, TL Kertajaya - Dharmawangsa, TL Darmo - Dr Soetomo, TL Mastrib - Wiyung, TL Darmo Al Falah, TL Gubeng Pojok – Pemuda. TL Kenjeran - Putro Agung, TL Pucang Anom, TL Ngagel - Ngagel Jaya Selatan. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni