SURABAYA (Mediabidik) – Komisi C yang membidangi Pembangunan DPRD Surabaya mendukung rencana pembangunan angkutan massal cepat "trem", asalkan melibatkan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dalam pengelolaannya. Ketua Komisi C, Syaifudin Zuhri, Selasa (31/10) menegaskan, pelibatan BUMD dalam pengelolaan moda transportasi trem, agar tidak ada monopoli swasta. "Kalau BOT (build, operate,transfer) kuatirnya rugi, jika sudah jadi rongsokan diberikan ke kita," paparnya. Syaifudin mengharapkan, keterlibatan pemerintah kota tersebut diantaranya dalam pelayanan, system pengawasan, sekaligus transfer pengetahuan dan keahlian."Pemerintah punya bargaining karena menaruh investasi," katanya. Dengan pelibatan BUMD dalam pengelolaan, menurutnya membuat BUMD mempunyai pemahaman tentang pengelolaan angkutan massal atau bahkan sebagian kebijakan bisa diambil oleh BUMD. Politisi PDIP ini menegaskan, apabila sekedar menerima pelayanan dari pihak pengelola ...
Independen Tegas dan Lugas