Skip to main content

Mantan Kakanwil Kemenag Jatim Pimpin Timses Pasangan Khofifah-Emil

SURABAYA (Mediabidik) - Siapa teka-teki Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, akhirnya terjawab. 

Pucuk pimpinan di tim sukses Khofifah-Emil ini akan dikomandoi oleh M Roziki. Roziki adalah mantan birokrat yang pernah menjabat Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur. 

"Untuk Ketua Tim Pemenangan adalah bapak Roziki yang memang memiliki latar belakang birokrasi," ujar Emil di Surabaya, Kamis (4/1) malam. 

"Kami coba memulai sebuah proses kemenangan yang benar-benar efektif. Bukan hanya merepresentasikan tim ini, tapi juga tetap secara struktur ini bisa menjawab fungsi-fungsi yang dibutuhkan," lanjut pria yang kini masih menjabat Bupati Trenggalek ini. 

Kemudian, untuk posisi Sekretaris Tim Pemenangan akan dijabat oleh Renville Antonio. Renville saat ini merupakan Sekretaris DPD Demokrat Jatim yang juga anggota DPRD Jatim.

Berdasarkan penjelasan Emil, kedua sosok tersebut merupakan usulan dari masing-masing partai pengusungnya. 

"Kedua figur ini merupakan usulan Ibu Khofifah dan saya. Kami mengusulkan serta memperoleh banyak sekali masukan dari para Kyai dan Bu Nyai. Serta, juga pimpinan parpol," ujarnya. 

Emil optimis bahwa figur tersebut bisa menyatukan seluruh elemen, baik parpol maupun relawan, hingga kiai. 

"Kami memilih figur yang dianggap paling baik untuk bisa memimpin tim pemenangan ini. Sehingga, bener-bener proses yang interaktif," jelasnya. 

Selain itu, dalam susunan tim pemenangan ini juga akan melibatkan beberapa pengurus parpol. Masing-masing pemimpin parpol rencananya akan ditempatkan di posisi wakil ketua tim pemenangan. 

Tak hanya itu, tim ini juga akan melibatkan beberapa praktisi dan juga politisi senior non parpol. Di antaranya, Martono, mantan Ketua Tim Pemenangan era Soekarwo-Saifullah Yusuf yang akan ditempatkan di posisi Tim Ahli. 

Di sisi lain, Renville rencana akan menindaklanjuti penunjukkan tersebut dengan memulai langkah konsolidasi. Di antaranya dengan para pimpinan linta parpol. 

"Tenntu yang pertama, saya tentu harus berkoordinasi dengan ketua tim yang sudah ditunjuk. Belum lagi dengan persiapan prosesi untuk pendaftaran yang kurang lebih tinggal 5 hari lagi," ujar Renville .

"Kemudian setelah itu baru, akan kami pikir untuk rencana sekaligus senjata pemenangan berikutnya," ungkap Renville. 

Pasangan Khofifah-Emil pada pilgub mendatang diusung oleh koalisi lim parpol. Selain Demokrat, ada Golkar, Hanura, Nasdem hingga PPP. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni