Skip to main content

Kunjungan ke Banyuwangi, Mbak Puti Jalan Sehat Bareng Bupati Anas

BANYUWANGI (Mediabidik) - Dalam kunjungannya di Banyuwangi, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno menghadiri kegiatan jalan sehat yang digelar DPC PDI Perjuangan Banyuwangi," Minggu (28/01) pagi.

Jalan sehat tersebut dilepas langsung oleh cucu mantan Presiden RI pertama yang akrab dengan panggilan Mbak Puti itu, dengan didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.

Selanjutnya, Mbak Puti bareng bupati Anas dan I Made Cahyana Negara bebaur dengan para pengurus, kader dan simpatisan DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, serta ribuan warga Banyuwangi berjalan bersama menyusuri beberapa ruas jalan di kota Banyuwangi.

Selain dihadiri Mbak Puti, kemeriahan jalan sehat tersebut diwarnai puluhan doorprize dan hadiah utama sepeda motor. Acara jalan sehat itu digelar dalam rangka memperingati HUT Ke 45 PDI Perjuangan.

Dalam sambutannya, Puti Guntur Soekarno mengungkapkan, dalam kunjungannya di Banyuwangi ini, dirinya terharu dengan sambutan hangat warga Banyuwangi.

"Saya baru satu hari di Banyuwangi, ketika saya menjejakkan kaki di Banyuwangi, Alhamdulillah sambutannya begitu hangat," ucap Mbak Puti.

Di Banyuwangi, Mbak Puti mengaku kagum dan turut merasakan  pembangunan yang nyata serta perkembangan pariwisata Banyuwangi. Menurutnya, selama di Banyuwangi rasanya disuguhkan dengan kesejahteraan, mulai diajak bermain disungai, lalu disuguhi makanan-makanan yang enak-enak, dan juga diajak menari gandrung.

"Saya kemarin makan nasi tempong, begitu makan mata saya langsung melotot, sambelnya puedessss banget," ungkapnya.

Mbak Puti juga menyempatkan diri mengunjungi pasar di Banyuwangi.
Dikatakannya, pasar sebagai suatu tempat dimana perekonomian rakyat tumbuh dan berkembang. Saat di pasar, Mbak Puti juga berdialog dengan beberapa pedagang.

Sebelum melepas jalan sehat, Mbak Puti juga mengungkapkan kegembiraannya bisa jalan sehat bareng masyarakat Banyuwangi.

"Saya gembira hari ini, karena kita akan jalan sehat bersama, jika hati gembira pasti akan sehat jasmani dan rohani, seperti tertuang dalam lirik lagu kebangsaan kita, bangunlah jiwanya bangunlah badannya," imbuhnya.

Tak luput, Mbak Puti juga mengajak seluruh warga yang hadir untuk bergembira dalam menyambut Pilkada.

"Mari kita bergembira, dalam menyongsong kontestasi pilkada, karena pilkada itu berdemokrasi, dan demokrasi itu harus dengan kegembiraan, persatuan, etika dan moral," tegasnya.

Puti Guntur Soekarno tiba di Banyuwangi Sabtu (27/01) pagi. Kemudian langsung menuju ke sejumlah tempat seperti pasar Banyuwangi dan singgah di Posko Pemenangan Gusti. Dilanjutkan ke rumah ketua PCNU Banyuwangi, sambung rasa dengan penganut kepercayaan di Desa Sambirejo dan juga ke Ponpes Mabadiul Ikhsan Karangdoro.(nng)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni