Skip to main content

Sejumlah Ketum Partai Siap Antar Khofifah-Emil Daftar Ke KPU Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Tim pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak merampungkan persyaratan administratif pendaftaran. Untuk rekom partai pengusung pun sudah dinyatakan lengkap. Bahkan sejumlah Ketua Umum Partai direncanakan ikut mengawal pendaftaran Khofifah-Emil ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Rabu (10/1).

Menurut Martono Koordinator ‎partai pengusung Khofifah-Emil, yang sudah menyatakan hadir Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Jenderal (purn) AM. Hendropriyono.

"Insya Allah, Bang Zul dan Pak Hendro akan ikut mengawal langsung pedaftaran‎. Demikian pula   dengan Pakde Karwo," tutur Martono, Selasa (9/1).

Ketua Tim Pemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) pada pilgub 2008 dan 2013 itu mengungkapkan, pada pendaftaran nanti. Ada ribuan massa yang ikut mengawal. Mereka terdiri dari mahasiswa, aktivis buruh, aktivis perempuan, anggota Fatayat dan ‎Muslimat NU.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) ini menambahkan, para santri juga akan ikut mengawal. Sebab, sebelum mendaftar, Khofifah-Emil akan mengikuti khataman Quran di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Siwalankerto, Surabaya.

"Akan ada ribuan massa yang ikut mengawal, mereka terdiri dari santri, mahasiswa, aktivis buruh serta Ibui-ibu Muslimat NU. Para perwakilan elemen itu sudah konfirmasi hadir pada rapat terakhir," beber Martono.

Sementara itu, Sekretaris Tim pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio menegaskan, kehadiran Pakde Karwo bukan saja sekedar dalam kapasitas sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Tapi lebih dari itu, kehadiran Pakde Karwo merupakan bentuk simbolisasi penyerahan tongkat estafet dari Pakde Karwo ke Khofifah.

Renville melanjutkan, kehadiran Pakde Karwo itu justru merupakan bentuk dukungan lahir-batin beliau, baik sebagai pribadi maupun sebagai ketua partai. ‎Karena itu keliru, kalau ada yang menilai kehadiran Pakde Karwo itu sebagai kewajiban dirinya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. 

"Semua berkas terkait administratif sudah ditandatangani oleh Pakde Karwo, sehingga kalau Pakde tak datang pun tak masalah. Tapi Pakde memilih untuk hadir sebagai bentuk dukungan total kepada Khofifah-Emil karena pasangan yang bisa meneruskan program yang sudah dijalankan Pakde, diantara Jatimnomic," urai anggota DPRD Jatim tiga periode ini.( rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...