Skip to main content

Antisipasi Banjir, Satpol PP Akan Sisir Bangli Dibantaran Sungai

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mengatasi banjir di musim hujan, tahun 2018 ini Satpol PP bakal giat melakukan penertiban bangunan liar. Terutama bangunan liar yang berdiri di atas saluran. Dan juga di bantaran sungai. 

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Surabaya Bagus Supriyadi mengatakan pihaknya dalam melakukan penertiban berdasarkan surat bantib dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan. 

"Banyak bangunan yang sudah kami tertibkan. Baik yang semi permanen. Maupun bangunan permanen, termasuk di brandgang," kata Bagus, Kamis (4/1/2018). 

Terutama dalam mengatasi banjir di musim hujan, bangunan liar yang menghambat saluran ditertibkan agar tidak menimbulkan banjir di tengah kota maupun di kawasan pinggir kampung. 

Berdasarkan data dari Satpol PP Kota Surabaya, dalam sepanjang tahun 2017, setidaknya ada sebanyak 847 bangunan liar yang sudah ditertibkan oleh Satpol PP Kota Surabaya. 

"Kami menertibkan sebanyak 847 bangunan liar. Semuanya tidak memiliki izin. Ada yang di sempadan jalan maupun di atas saluran," jelasnya. 

Ke depan, di tahun ini juga akan terus dilakukan penyisiran bangunan liar yang ada di Surabaya akan segera ditertibkan Satpol PP. Tujuannya agar tidak menganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat yang sudah mematuhi aturan. 

"Targetnya semua bisa tertib, tidak ada bangunan liar," katanya. Namun tetap dalam menertibkan bangunan liar Satpol PP masih harus menunggu bantib dari organisasi perangkat daerah terkait. 

Lebih lanjut, selain giat melakukan penertiban bangunan liar, Satpol PP Kota Surabaya juga akan melakukan penertiban rumah hiburan umum liar atau yang tidak memiliki izin. 

"Total, sepanjang tahun 2017 ada sebanyak 337 RHU yang kita tutup. Karena izinnya bermasalah," katanya. 

Selain itu juga karena adanya pelanggaran dalam menjalankan usaha. Misalnya bisnis karaoke yang menyediakan penjaja seks, atau pijat tradisional yang juga menyediakan praktek asusila. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...