Skip to main content

DPW PKS Jatim Resmi Keluarkan Rekomendasi di Empat Pilkada Jatim


SURABAYA (Mediabidik) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Timur telah menyelesaikan proses rekomendasi untuk mengusung kandidat Calon Kepala Daerah 4 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 

Menurut sekretaris umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, menyampaikan bahwa DPP PKS baru saja menandatangani persetujuan atas kandidat yang diajukan oleh DPW PKS Jatim di 4 Pilkada. Adapun Keempat Pilkada tersebut adalah kabupaten Jombang, Pamekasan, Lumajang dan Kota Malang." Terang Irwan, Rabu (6/12).

Ditambahkan Irwan bahwa dari Sekretariat DPP PKS mengabarkan bahwa rekomendasi untuk keempat Pilkada ini sudah turun.

"Dan Alhamdulillah, keempatnya sesuai dengan aspirasi kader daerah yang ditangkap oleh DPW dan disampaikan kepada DPP," tegas anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Lebih lanjut Irwan menyebutkan bahwa PKS akan mengusung Drs. Ec. H.Nyono Suharli Wihandoko sebagai Calon Bupati Jombang. H. Badrut Tamam, S.Psi. sebagai Calon Bupati Pamekasan. Lalu H. Rofik SH,M.Hum sebagai Calon Bupati Lumajang. Dan H.Mochamad Anton sebagai calon walikota Malang.

Sementara itu Arif HS, Ketua Umum DPW PKS Jatim, meminta kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS di 4 Kabupaten/Kota tersebut untuk menggerakkan seluruh kekuatan kader, Anggota DPRD, dan struktur PKS, agar memenangkan Calon yang telah direkomendasikan. 

"Teman-teman di keempat daerah ini sudah bisa mulai bergerak, melakukan upaya koalisi, konsolidasi, dan sosialisasi agar calon yang diusung bisa menang,"kata Arif. 

Ditegaskan Arif bahwa dirinya  mengingatkan agar selalu meminta arahan para alim ulama dan tokoh masyarakat dalam proses pemenangan. 

"Kita bukan hanya ingin kemenangan. Tetapi kemenangan yang barokah. Membawa maslahat bagi rakyat," pungkas Arif.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama