Skip to main content

Merasa Tak Dapat Rekom, Gus Ipul Sindir 4 Partai Pendukung

SURABAYA (Mediabidik) - Partai yang sempat menunjuk calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam mendaftarkan sebagai calon gubernur ternyata tak merekom Gus Ipul untuk maju sebagai calon gubernur, pasalnya semua kebijakan ada pada DPP atau Pusat.

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengakui dirinya agak gelih melihat partai seperti Partai Demokrat, Golkar, Hanura dan PPP  yang tak mengusunnya karena dirinya sempat melamar pada empat partai itu pada bulan juni 2017 kemarin. Namun dari partai yang sempat membuka pendaftaran hanya partai PDIP yang merestuinya dan dipastikan mengusungnya.

"Jadi lucu, ibarat parpol mengadakan lomba, tapi yang terpilih malah yang bukan daftar sebagai peserta," sindir Gus Ipul usai menghadiri undangan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP di Surabaya, Minggu (3/12).

Ditegaskan Gus Ipul, bahwa dirinya tak mempermasalahkan hal itu. Ia paham, empat partai politik lain memiliki beragam pertimbangan sebelum memutuskan dukungan kepada pasangan calon. Gus Ipul juga menghormati pilihan empat partai politik itu mendukung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Tapi itu tidak masalah, saya menyadari bahwa parpol punya keputusan internal. Ini politik, jadi wajar, tapi lucu. Cuma saya agak geli saja seperti banyolan," kata Gus Ipul berkelakar.

Untuk diketahui dalam Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang Gus Ipul merupakan calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan dan PKB, yang mana Gus Ipul disandingkan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sementara itu, Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PPP, akan mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Khofifah dipasangkan dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Sedangkan Partai Gerindra,PAN dan PKS masih nunggu akan mengusung siapa.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Persiapan PON XXI 2024, KONI Jatim Evaluasi dan Finalisasi Atlet dan Pelatih

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih, persiapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.  Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini, dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabang olahraga (cabor) penghuni Puslatda. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini fokusnya adalah untuk mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabor sebelum PON XXI digelar pada September nanti. Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. "Khan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi, dan tingkat kemenangannya pada level apa," kata Nabil, pada Selasa 9 Juli 2024.  Karena itu, dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan mengonfirmasi dan membandingkan dengan data tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang dipasti...

KONI Jatim Hadirkan Motivator agar Atlet Tak Minder di PON 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com – Atlet dan pelatih pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON XXI/2024, di DI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), menerima siraman motivasi dari pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana.  Bertempat di ruang Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Rabu (5/6/2024), ratusan atlet dan pelatih secara santai, tapi serius, menerima siraman motivasi dari Aqua Dwipayana.  Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Aqua Dwipayana yang seorang pakar komunikasi sekaligus motivator. Ia juga merupakan pengurus KONI Pusat.  Pertemuan ini atlet dan pelatih, lanjut Nabil, bukan forum seminar atau sarasehan. Ini acara santai, rileks, banyak senyum, penuh keyakinan, sambil mendapatkan motivasi dari sang motivator Aqua Dwipayana. "Untuk meraih prestasi bagi masyarakat Jatim, kita beri motivasi. Biar makin kuat dan yakin, kita dahsyat dan perkasa. B...