Skip to main content

Sejumlah Ulama dan Kiai Temui Gus Ipul Serahkan Dukungan Pembebasan Yerusalem

SURABAYA (Mediabidik) - Sejumlah Ulama dan Kiai lintas organisasi dari Bangil Pasuruan temui Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk menyerahkan surat guna mendukung upaya pembebasan Yerusalem.

"Kami sengaja mendatangi Gus Ipul karena beliau ini yang saya lihat mulai awal aktif mengawal suara-suara pro Yerusalem dan Palestina," kata KH Fahrurrozi (Gus Fahrur) koordinator ulama Bangil usai menyerahkan surat dukungan bagi pembebasan Yerusalem kepada Gus Ipul, Sabtu (23/12).

Selain itu, Gus Fahrur yakin Gus Ipul akan jadi Gubernur Jawa Timur sehingga mengirimkan surat ke Gus Ipul dinilai efektif.

"Saya minta surat ini kemudian disampaikan ke Pak Jokowi sehingga suara kita benar-benar bisa didengar," ujarnya.

Surat dari para ulama Bangil yang diberikan pada Gus Ipul ini setidaknya berisi enam poin diantaranya : meminta Presiden Donald Trump menarik keputusan mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.

Jika Amerika tidak mengindahkan permintaan para ulama ini, mereka mendesak Pemerintah Indonesia untuk memulangkan kedubes AS di Jakarta dan menutup Konjen AS di Surabaya.

Para ulama ini juga mengharapkan seluruh negara segera mengakui kemerdekaan penuh bagi Negara Palestina.

"Kami juga menyerukan seluruh umat Islam membacakan doa Qunut Nazilah untuk Palestina," kata Gus Fahrur.

Sebelum bertemu Gus Ipul, beberapa hari yang lalu para ulama Bangil ini juga sempat mendatangi Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya guna menyuarakan hal yang sama.

Menanggapi surat ini, Gus Ipul segera menyampaikannya ke Pemerintah pusat. "Kita tidak ingin lagi ada kekerasan di Palestina terutama di Yerusalem," kata Gus Ipul.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul mengapresiasi aksi yang dilakukan para ulama Bangil ini karena dilakukan tanpa kekerasan.

"Banyak masyarakat yang saat ini tergerak. Mereka membiayai sendiri aksinya dan banyak berdoa. Saya kira cara-cara seperti ini dengan menyuarakan kedamaian dan doa bisa ditiru," kata dia. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...