Skip to main content

Di Hari Ibu Gus Ipul Ajak Perempuan Tingkatkan Kemandirian

SURABAYA (Mediabidik) - Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak para ibu di Jawa Timur mengembangkan potensi diri terutama mencoba dunia bisnis. Peluang untuk bermain bisnis terutama industri kreatif masih cukup luas.

"Banyak ibu-ibu yang mencoba masuk ke dunia bisnis dan mereka banyak yang berhasil. Sayang jumlahnya saat ini masih cukup kecil," kata Gus Ipul saat menghadiri talkshow hari ibu di grand City Surabaya, Kamis (21/12).

Talkshow kali ini digelar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang merupakan rangkaian acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

Menurut Gus Ipul, peran para ibu saat ini terus meningkat. Tak hanya di ranah domestik sebagai Ibu Rumah Tangga, para ibu saat ini ikut berperan dalam bidang ekonomi dan sosial.

"Ibu saat ini sungguh luar biasa, tak lagi jadi konco wingking tapi banyak ibu-ibu yang menjadi pengusaha yang tangguh. Sudah banyak juga perempuan yang pintar, cerdas dan aktif di berbagai bidang termasuk sebagai penggerak masyarakat," kata Gus Ipul.

Menurutnya, peran para ibu harus diapresiasi. Terlebih, sudah sejak zaman Bung Karno setiap tanggal  22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Ia juga mengajak semua pihak untuk memperkuat peran ibu. "Masih banyak yang harus dikerjakan terutama dalam memperkuat peran ibu melahirkan generasi yang kuat untuk masa depan bangsa," katanya.

Gus Ipul mengatakan, secara prosentase jumlah penduduk Indonesia yang berbisnis atau menjadi enterpreneur masih kecil, yakni sekitar tiga persen. Jumlah kaum perempuan yang menjadi pebisnis pun belum banyak. Namun, setiap tahunnya jumlah dan kualitas para pengusaha perempuan ini terus meningkat. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi informasi. 

"Saya yakin dengan adanya kemajuan teknologi mampu menghasilkan pengusaha perempuan yang hebat ke depannya," kata Gus Ipul.

Menjadi pengusaha, lanjutnya, tak hanya mendapat keuntungan. Lebih dari itu, di dalamnya ada hal sangat mulia yakni menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan nilai tambah. "Adanya lembaga seperti IWAPI ini patut diapresiasi karena menginspirasi kaum wanita," katanya.

Ditambahkannya, peringatan Hari Ibu harus dijadikan sebagai momentum untuk mengingat kembali apa saja yang sudah ibu lakukan kepada kita. Bagaimana seorang ibu menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya.

"Bagaimana ibu kita dulu melahirkan, membuat kita sehat dengan memberi gizi yang cukup dan mengajak ke posyandu untuk imuniassi. Kita menjadi seperti ini semua karena jasa ibu," katanya.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul membacakan puisi berjudul Ibu. Ia juga mengajak para hadirin untuk bersama-sama mendoakan ibu. "Semoga ibu kita menjadi orang yang sabar, bisa membimbing, mendampingi dan menuntun kita menjadi orang yang sukses," kata dia.

Dan berikut puisi "Ibu" yang dibacakan Gus Ipul : IBU

Kalau ada cinta tanpa alasan
Itulah cintamu padaku
Kalau ada cinta tak berharap balasan
Itu juga cintamu padaku
Kalau ada cinta tanpa batasan
Itu pun hanya cintamu padaku

Nyawa kau pertaruhkan
Tenaga kau berikan
Harta kau korbankan
Doa kau panjatkan
Prihatin kau jalankan

Tapi setelah semua itu, apa yang kau minta dariku?

"Dadiyo menungso sing jujur, lan manfaat kanggo kabeh sedulur."

Terkait peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Gus Ipul mengajak semua pihak untuk memperkuat kepedualian terhadap sesama, memelihara dan menyebarkan semangat gotong royong. Semangat ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang tak dimiliki bangsa lain.

Gotong royong ini, lanjutnya, asasnya adalah kekeluargaan, sedangkan ekonomi asasnya adalah koperasi dalam hal ini kerjasama. Nilai-nilai tersebut saat ini makin relevan. Semangat gotong royong dan kerjasama menjadi kekuatan dan modal dalam menghadapi era globalisasi. "Siapa yang mau kerjasama, dialah yang akan jadi pemenang," kata Gus Ipul.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni