Skip to main content

Antisipasi Pelanggaran, Dishub Surabaya Pasang Speed Kamera dan Tambah 15 CCTV

SURABAYA (Mediabidik) - Guna meminimalisir angka kecelakaan dan pelanggaran yang terjadi di kota Surabaya, Dinas Perhubungan pasang Speed Kamera di Frontage road Jalan A. Yani guna mendeteksi batas kecepatan kendaraan, serta akan menambah 15 CCTV di lima belas titik simpang dan ruas jalan di Surabaya.

Kepala Dinas Perhubungan kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan, untuk antisipasi kecelakaan dan pelanggaran kita tambah cukup banyak kamera CCTV ahkir tahun ini. 

"Kita kan sifatnya sosialisasi, nunggu Peraturan Kapolri (Perkap) dan MoU sudah dibahas antara pemerintah kota, kepolisian, kejaksaan dan pengadilan negeri, "terangnya, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (27/12).

Irvan menambahkan, di Nginden hanya uji coba, selebihnya yang tetap hanya di empat lokasi di Alfalah, Kertajaya, Darmawangsa dan Simpang Koni. 

"Di Alfalah dua arah keluar masuk Surabaya,  Kertajaya, Darmawangsa dari arah selatan Pucang, ini sifatnya uji coba. Tahun depan akan kiya tambah lagi 15 titik, "tambahnya.

Masih menurut Irvan, termasuk yang di Frontage sudah kita pasang juga speed kamera untuk mendeteksi pelanggaran terhadap batas kecepatan. 

"Sekarang uji coba, tapi alatnya sudah terpasang. Disimpang untuk tadi 4 titik, diruas untuk Frontage road barat satu, untuk batas kecepatan. Kalau disimpang untuk pelanggaran garis stop atau pelanggaran marka,"paparnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...