Skip to main content

Gus Ipul : Pelaku UMKM Jangan Malu Meniru

SURABAYA (Mediabidik) - Demi kebaikan dan kemajuan, tak ada salahnya seseorang meniru kisah sukses orang lain. Konsepnya ATM yakni amati, tiru dan modifikasi. "Tips ini juga cocok bagi para pengusaha," kata Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Kiat-kiat sukses ini disampaikan Gus Ipul saat menyampailan sambutannya di Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan di Pendopo Kanigoro Kabupaten Blitar, Jumat 29 Desember 2017 malam.

"Tidak usah ragu untuk amati, tiru lalu modifikasi (ATM). Banyak di Surabaya itu pengusaha sukses karena meniru usaha dari negara lain. Kita juga tidak perlu malu menerapkan yang ada di negara lain di desa kita. Yang penting rakyatnya makin sejahtera dan makin makmur," kata Gus Ipul.

Selain memberi kiat sukses, Gus Ipul tak lupa juga menyebut paling kurang terdapat empat tantangan bagi desa yang ingin melesat perkembangannya. 

"Pertama, penting sekali kita fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa. SDM aparatur pemerintahan desa dan masyarakat," jelasnya. Kedua, infrastuktur desa. Ketiga kewirausahaan. "Pemerintah saatnya menghadirkan lebih banyak pengusaha," katanya.

"Para pengusaha itu tidak mencari pekerjaan, tapi justru menciptakan lapangan pekerjaan. Seperti hari ini disajikan ke saya ikan gurami dibungkus besek (anyaman bambu). Karena bungkusnya besek, perlu pengrajin besek, perlu orang yang tanam bambu. Jadi dari pengusaha gurami punya efek Domino" papar Gus Ipul.

Dan terakhir, kata Gus Ipul, adalah pengembangan ekonomi lokal. Empat inilah tantangan kita untuk menggerakkan perekonomian dan pengembangan desa. 

Sedang Bupati Blitar Rijanto membeberkan berbagai potensi di Kabupaten Blitar. Mulai potensi kuliner, alam, produk unggulan dan program aplikasi Amazing Blitar. 

"Disaksikan Pak Wagub saya secara resmi membuka aplikasi Amazing Blitar. Aplikasi ini yang akan menuntun masyarakat yang ingin tahu banyak tentang Kabupaten Blitar. Dengan semboyan "Ayo bela dan beli produk Blitar", semoga aplikasi ini semakin membuat Blitar terkenal tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia Internasional," pungkasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni