Skip to main content

DPC Demokrat Surabaya Buka Posko Kemenangan Khofifah - Emil

SURABAYA (Mediabidik) - Menindaklanjuti amanah DPP yang disampaikan Soekarwo Ketua DPD Partai Demokrat Jatim saat pelantikan pengurus beberapa hari lalu, saat ini DPC Demokrat Surabaya melakukan persiapan pembukaan posko pemenangan pasangan Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim 2018.


Posko pemenangan menempati salah satu ruangan di Kantor DPC Demokrat Surabaya Jl Sumatra no 48 Surabaya. Ruangan ini bakal dijadikan tempat untuk koordinasi, penyampaian aspirasi dan menampung berbagai keluhan masyarakat terkait pelaksanaan Pilgub Jatim yang konon bakal digelar sekitar bulan Februari 2018.


Segala persiapan telah dilakukan, mulai dari pendirian tenda posko, panggung untuk pembukaan dan distribusi undangan kepada seluruh pengurus DPC, PAC, simpatisan, Forpimda, dan parpol koalisi.


Tidak hanya itu, beberapa pengurus DPP dan DPD partai Demokrat Jatim juga dijadwalkan hadir, karena acara ini bakal mendatangkan langsung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.


"Sampai saat ini yang pasti baru pak Emil, kalau Bu Khofifah akan menyesuaikan agendanya, karena masih menjabat Mensos, tetapi kami sangat berharap keduanya bisa hadir bersama di acara pembukaan posko ini," ucap Ketua pelaksana acara Yanto. S. Jumat (22/12/2017)


Dedy Prasetyo Sekretaris DPC Demokrat Surabaya mengatakan bahwa pendirian posko pemenangan pasangan Khofifah-Emil ini merupakan desakan dari masyarakat dan arus bawah (kader demokrat) Surabaya.


"Tujuan untuk peningkatan soliditas kader, karena pendirian posko pemenangan ini sebenarnya merupakan animo masyarakat dan desakan dari arus bawah agar segera dibuatkan posko, maka saat ini kami wujudkan," jelas anggota Komisi C DPRD Surabaya periode 2009-2014 ini. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...