Skip to main content

Dewan Jatim Berharap Tol SuMo Bisa Tingkatkan Perekonomian

SURABAYA (Mediabidik) - Diresmikannya proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan wilayah Surabaya sampai Mojokerto (Tol Sumo) yang telah resmi di operasikan diharapkan bisa mendongkrak perekonomian warga jawa timur

Anggota DPRD Jatim dari Partai Nasdem Ahmad Herry mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi terhadap pemerintah pusat yang mana presiden jokowi telah meresmikan pembangunan Tol SuMo yang selama ini ditunggu -tunggu oleh masyarakat Jawa Timur.

"Kami dari DPRD Jatim mengucapkan Apresiasi dengan tuntas dan selesainya proyek pembangunan tol SuMo yang selama ini diharapkan bisa mengurai kemacetan dan bisa meningkatkan perekonomian sudah selesai," ucap Ahmad Herry saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (20/12).

Ahmad Herry yang juga ketua Bapperda DPRD Jatim menegaskan dengan di  operasikannya tol SuMo bisa memperlancar perjalanan masyarakat yang akan menempuh dari Surabaya ke arah Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan begitu pula sebaliknya dan ini sangat membantu mempercepat dan memperlancar perjalanan, sehingga dengan begitu diharapkan bisa mendongkrak roda perekonomian khususnya masyarakat Jawa Timur.

"Perjalanan yang lazimnya di tempuh 3 jam kini dengan adanya Tol SuMo hanya ditempuh membutuhkan waktu 1 jam saja, artinya banyak manfaat dan kemudahan yang bisa dirasakan ketika melintas tol tersebut, tentunya tetap waspada dan kehati-hatian ketika melintasi tol SuMo supaya tetap selamat dalam Perjalanan," tegas ahmad Herry yang mengaku asli dari Mojokerto ini.

Karena itu, lanjut Ahmad Herry dengan adanya Tol SuMo pemerintah tetap fokus meningkatkan pelayanan publik dengan baik seperti penggunaan e- tol yang berlaku.

"Pemerintah harus mempermudah masyarkatal dalam menggunakan failitas e- tol ketika mau melintasi Tol SuMo tersebut sehingga bisa memperlancar perjalanan dan otomatis bisa meningkatkan roda perekonomian warga," Harap Anggota Komisi D ini. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni