Skip to main content

Dongkrak Popularitas Khofifah-Emil, Muda Mudi Demokrat Gelar Lomba Video Klip

SURABAYA (mediabidik) - Muda Mudi Demokrat Jatim telah membuka pendaftaran lomba video klip Kerja Bareng Demokrat sejak 25 Desember 2014 hingga 8 Januari 2018. Pendaftarannya pun cukup mudah.

"Pendaftaran dilakukan via online. Jadi peserta yang dari luar kota tidak perlu datang ke Surabaya," kata ketua panitia lomba Fatchul Hadi di kantor DPD Partai Demokrat Jatim Jalan Kertajaya Indah 82 Surabaya, Kamis (28/12).

Ditegaskan, penjelasan dan syarat-syarat lomba, serta formulir pendaftaran langsung di www.mudamudidemokrat.com

"Pendaftar yang datang ke DPD pun mengisi formulir tetap via online. Sedangkan materi lagunya bisa kita berikan dalam bentuk flashdisk atau bisa di-copy. Atau bisa juga langsung download di website," tambah pria yang akrab dipanggil Panjul ini.

Lebih lanjut diterangkan, durasi video klip lima menit. Dari panjang waktu itu 60 persen materi wajib yaitu kegiatan-kegiatan Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak. Sedangkan 40 persen materi bebas.

"Tapi yang 40 persen ini tentu saja tidak boleh berisi kegiatan bakal calon yang lain," ucap dia sambil tersenyum.

Selanjutnya, video klip ini formatnya MP4 dengan ukuran 1080p. Peserta juga cukup melampirkan fotocopy KTP dan foto diri. "Dan tentu saja karya yang yang dikirim harus original," pungkas

Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Demokrat Jatim dan Muda Mudi Demokrat Jatim menantang kreativitas anak muda zaman now membuat video klip.

"Kita adakan lomba video ini untuk wadah kreativitas anak muda. Kita cari yang paling menarik dan disukai kalangan muda," ucap Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio.

Dikatakan, lagu ini untuk mendukung pemenangan pasangan Khofifah-Emil untuk Jawa Timur atau biasa disingkat Kerja."Ini bukti bahwa kita fokus untuk bisa menang di Pilgub Jatim 2018," tegasnya (rofik).

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama