Skip to main content

PKS Resmi Usung Pasangan Gus Ipul-Mas Anas di Pilgub Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan telah resmi mendukung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas (Mas Anas) sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang.

"Jadi kita sudah mendukung Gus Ipul karena PKS itu sebelum PDIP dan PKB memberikan rekom, PKS sudah komunikasi," kata Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya DPP PKS Sigit Sosiantomo yang juga Wakil Ketua V DPR, ketika ditemui wartawan usai memimpin sidak persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Pasar Turi Kamis, 7 Desember 2017.

Sigit menambahkan, PKS sebagai partai pendukung pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf (KarSa) pada dua Pilgub Jatim sebelumnya sudah memantapkan pilihannya pada Gus Ipul. PKS beranggapan, majunya Gus Ipul tidak jauh berbeda dengan KarSa karena sosok Gus Ipul.

"Jadi kami berkomitmen mendukung Gus Ipul itu sudah tidak ada perubahan, sudah oke, sudah resmi itu," tegasnya.

Disinggung terkait surat dukungan secara resmi, Sigit akan melakukan pengecekan kembali ke DPP PKS, menurut sepengatahuan dirinya surat itu sudah ada. Kendati demikian, Sigit mengatakan, surat dukungan resmi PKS sangat gampang, karena seluruh pengurus sudah mantap dengan Gus Ipul - Anas.

"Sudah ada, kalau PKS sih yang penting orangnya setuju semua, surat gampang kan Ngak repot-repot di PKS," kata dia.

Sigit juga memastikan, partainya tidak bergabung dengan poros baru seperti yang diberitakan beberapa waktu yang lalu. Menurut Sigit, poros baru sangat tidak masuk akal. Pasalnya, hingga saat ini belum tahu siapa yang akan diusung dari poros baru tersebut.

"Ngak ada poros baru, kita ngak gabung ke poros baru karena ngak jelas siapa yang mau di dukung. Ngak jelas kan?. Pakai yang lama aja lah sudah terbukti," ujarnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...