Skip to main content

1500 Titik Billboard Dukungan Pasangan Khofifah-Emil Tersebar di Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Billboard dukungan terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mulai bertebaran di beberapa kota di Jawa Timur.

Dari pantauan, billboard pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar dan Hanura, itu diantaranya sudah banyak terpasang di Mojokerto, Nganjuk, serta Madiun. Keberadaannya sangat mencolok karena terpasang di titik-titik yang ramai.

Dalam billboard tersebut, selain foto Khofifah dan Emil, juga terpampang foto Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo), bersama Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio.

Saat dikonfirmasim Renville Antonio mengatakan, pemasangan billboard itu merupakan bentuk nyata dukungan Partai Demokrat terhadap Khofifah-Emil.

"Selama ini masyarakat masih ada yang ragu, Pakde Karwo mendukung siapa. Nah, dengan ini bisa menjawab keraguan tersebut. Kita all out mendukung Khofifah dan Emil," tegas Renville.

Ditambahkan, pemasangan billboard ini adalah instruksi Pakde Karwo kepada seluruh DPC Partai Demokrat, anggota legislatif Fraksi Demokrat, dan seluruh kader di Jawa Timur.

"Instruksi ini untuk seluruh DPC, anggota legislatif Fraksi Demokrat, dan kader yang ada di Jawa Timur. Sehingga nantinya, billboard semacam ini terpasang di seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur. Targetnya di 1500 titik di Jatim," tegas pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...