Skip to main content

Ida Fauziyah Resmi Jabat Ketua Tim Pemenangan Internal Untuk Pilkada Jatim 2018

SURABAYA (Mediabidik) - Ida Fauziyah, ketua Fraksi PKB DPR RI resmi ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Internal untuk Pilkada Jatim 2018. Hal ini disampaikan langsung oleh A. Halim Iskandar, ketua DPRD Jatim Sekaligus Ketua DPW PKB Jatim dalam acara "Workshop Penguatan Gerakan Politik DPW PKB Jatim", di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (9/12/2017).

"Bu Ida resmi ditunjuk DPP (PKB) sebagai Ketua Tim Pemenangan Internal Pilkada Jatim 2018," Ujar Halim

Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah juga tampak hadir. Menurutnya, ia membenarkan perkataan yang disampaikan oleh Pak Halim, sapaan akrab Halim Iskandar

"Benar, saya sudah terima mandat sebagai tim pemenangan internal PKB untuk Pilkada Jawa Timur. Pak Halim Ketua Hariannya," kata Ida didepan peserta yang terdiri dari seluruh ketua DPC PKB se-Jatim

Menurutnya, PKB sudah mempunyai modal yang cukup untuk memenangkan Pilkada Jatim 2018. Mulai dari kepala daerah dari PKB. Sampai anggota dewan baik tingkat provinsi dan kabupaten atau kota. Serta kader-kader PKB di seluruh Jawa Timur.

"Semua pihak harus bekerja dengan riang gembira. Jangan dianggap beban. Karena kemenangan (pilkada jatim) sudah didepan mata. Tapi jangan terlena," tambahnya

Dalam pertemuan kali ini dihadiri Pengurus DPW PKB Jatim, Anggota Fraksi PKB (F-PKB) DPRD Jatim, Ketua dan Sekretaris dari 38 DPC Kabupaten/Kota PKB se-Jawa Timur. Serta Badan Otonom (Banom) PKB, yang terdiri dari Garda Bangsa, Perempuan Bangsa dan Gemasaba.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...