Skip to main content

Perjuangkan Nasib TPQ , Gus Ipul Dinobatkan sebagai Bapak TPQ Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri istighosah Kubro ke-VIII santri TPQ Annahdiyah, cabang Ponpes Langitan, Tuban di masjid Al Akbar Surabaya pada Selasa 19 Desember 2017. Di depan ribuan santri, Gus Ipul dinobatkan sebagai bapak TPQ Jawa Timur.

"Kami menobatkan Gus Ipul sebagai bapak TPQ Jawa Timur atas semangatnya memperjuangkan nasib TPQ untuk memperluas dan mebela dakwah agama Islam," kata KH Maksum Faqih (Gus Maksum) Dewan Pembina TPQ Annahdiyah.

Gus Maksum yang juga Masyayikh atau pengasuh Ponpes Langitan Tuban ini mengatakan, Gus Ipul selama menjabat sebagai Wakil Gubernur telah menunjukkan semangat dan kepeduliannya untuk kemajuan TPQ.

"Inilah sosok yang pantas mendapatkan penghargaan itu. Karena yang paling peduli pada pendidikan anak khususnya pendidikan Al-Quran ya Gus Ipul," kata dia.

Kepedulian Gus Ipul inipula yang menurut dia menjadikan Gus Ipul layak menjadi Gubernur Jawa Timur.

"Tanpa saya harus ngomong saya kira semua sudah tahu siapa calon gubernur yang peduli dan paling layak memimpin Jawa Timur," kata dia.

Saat ini kata dia, seluruh santri dan alumni Langitan juga telah satu suara dan satu komando untuk memenangkan Gus Ipul dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang.

Sementara itu, dinobatkan menjadi Bapak TPQ Jawa Timur, Gus Ipul mengatakan bahwa ini adalah ajakan moral agar Pemerintah lebih peduli lagi pada TPQ.

Ke depan, perhatian pada TPQ harus ditingkatkan. Jika selama ini sudah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA) Madrasah Diniyah, maka hal yang sama juga akan dilakukan untuk TPQ.

Begitu juga peningkatan kemampuan dan kesejahteraan para guru TPQ juga akan ditingkatkan. "Ini harus didata dulu jumlah TPQ. Setelah itu model Madin nanti akan diterapkan seperti BOSDA dan dukungan bagi para gurunya," kata Gus Ipul.

Sebagai pendidikan usia dini, TPQ sangat penting untuk pendidikan karakter sekaligus untuk penguatan pendidikan agama. Jika TPQ maju, maka Ke depan akan lahir banyak ahli-ahli di berbagai bidang yang juga ahli Al-Quran.

Sementara itu istighosah Kubro ke-VIII santri TPQ Annahdiyah kali ini diikuti ribuan pelajar TPQ dari beragam daerah. TPQ Annahdiyah pimpinan Gus Maksum sendiri memiliki 1800 TPQ yang tersebar di beragam daerah di Jawa Timur.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni