Skip to main content

PDAM Komitmen 2018, Warga Surabaya 100% Bisa Nikmati Air Bersih

SURABAYA (Mediabidik) - Guna meningkatkan pelayan air bersih untuk warga Surabaya, tahun 2018 mendatang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Surabaya berkotmitmen ditahun 2018 mendatang masyarakat kota Surabaya seratus persen akan menikmati air bersih..

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Mujiaman mengatakan, pada 2018 akan menargetkan akan mendapatkan akses seratus persen air bersih.
Kita ingin pertama di Indonesia untuk memenuhi target tersebut.

" Kenapa, karena air suplainya sudah kita tambah dari 9.912 kita naikan 11000 pada tahun 2017 menjadi 12100 pada tahun 2018." terangnya saat membuka acara media gathering di Umbulan Pasuruan,Kamis (14/12).

Mujiaman menambahkan, untuk mendapatkan air 4000 liter perdetik, untuk dimanfaatkan ke kota Pasuruan kemudian Sidoarjo, Surabaya dan Gresik membutuhkan investasi Rp 2,3 Triliun untuk 4000 liter perdetik.

"Tapi, orang Surabaya 2200 liter perdetik, hanya membutuhkan Rp 75 milliar. Ini hanyalah keahlian, kemampuan rekan-rekan di PDAM Surya Sembada kota Surabaya yang jauh diatas rata-rata,"ucapnya.

Masih menurut Mujiaman, di Indonesia ini untuk membangun 100 liter perdetik, coba lihat di Sidoarjo ngka dapat-dapat, orang Surabaya cuma kita semangati tok dapatnya 1000 liter/detik. Kita tambahi Rp 75 milliar lagi, insyaallah dapat 1100 liter/detik.

"Kalau diluar Surabaya, anda dilihat di Gresik sedang mimpi mendapatkan 1000 liter/detik karena membutuhkan biaya Rp1 Trilliun, ini adalah kerja keras dari rekan-rekan di Surabaya."pungkasnya.

Dia melanjutkan, jadi prestasi untuk mendapatkan 1000 liter/detik sangat luar biasa. Jadi sekali lagi dampaknya ke masyarakat dengan performa  penjualan lebih baik, maka investasi kita meningkat. Kemampuan investasi kita meningkat, investasi diwujudkan dalam bentuk apa, yang kita harapakan tahun 2018 berupa reservoar dan pompa distribusi.

"Jadi PDAM kita dibangun, mulai pertama kali 1800 sekian, diperbaiki sampai terahkir tahun 2010 lalu, tadinya kota diperkirakan tidak sampai jauh (Benowo) dan di tengah-tengah pertumbuhannya meningkat. Pipa yang kita rancang untuk ujung Surabaya sudah cukup ternyata jaman ini tidak cukup, maka kita bangun reservoar di tengah kota."paparnya.

Mujiaman melanjutkan, sebelumnya tahun 2017 kita hanya punya 17000 meter kubik, 2017 kita bangun 9000 meter kubik, 2018 akan kita selesaikan 12000 meter kubik. jadi ada tambahan 21000 meter kubik.

"Ini adalah prestasi yang kita harapkan kita capai dengan gemilang, 17000 itu kita bangun dengan puluhan tahun. sementara 21000 kita bangun dalam satu tahun, dari pertengahan 2107 sampai 2018, kita harapkan itu selesai setahun 21000."jelasnya. (pan)


Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni