Skip to main content

Siapapun Gubernurnya Musyaffa Noer Wagubnya

SURABAYA (Mediabidik) – Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer siap mendampingi calon Gubernur yang akan bertarung pada Pilgub Jatim 2018 mendatang, pasalnya pria yang saat ini menjadi anggota DPRD Jatim dari Dapil Madura ini telah mengkantongi jumlah suara sangat fantastic.
      
Ditemui usai Rakorwil PPP Jatim, Jum'at (31/3) Sekjen DPP PPP Asrul Sani menyampaikan pihaknya optimis kalau Musyaffa  Noer bisa membantu mendongkrak perolehan suara calon Gubernur yang akan menggandengnya. Selain itu target raihan suara meningkat dua kali lipat dalam Pemilu 2019, oleh sebab itu Rakorwil sangat penting untuk konsolidasi partai berlambang Kabah tersebut. 
      
Sekjen DPP PPP Asrul Sani menambahkan selain pihaknya menarget peningkatan perolehan suara hingga 100% dalam Pemilu 2019 mendatang. "Saat ini PPP di (DPR RI) pusat 4 kursi di (DPRD) Jatim 5 kursi. Setidaknya tahun 2019 mendatang bertambah dua kali lipat," kata Asrun Sani, kemarin.
      
Ia mengungkapkan, secara nasional PPP telah partai pengusung di 65 Pilkada. Dari jumlah tersebut 27 Pilkada diantaranya PPP berhasil memenanginya. Meski demikian untuk Pilgub Jatim 2018, PPP cukup tahu diri dengan hanya menarget wakil gubernur.
       
"Kalau untuk Jatim kami cermati nama-nama yang sudah ada,  DPP telah menawarkan ketumnya Romahurmudji untuk merekom Ketua DPW PPP Musyaffa Noer supaya maju menjadi Wakil Gubernur, siapapun calon Gubernur yang akan bertarung, Pak Syaffa pantas mendampingi nya," terang Asrul Sani.
        
Sementara itu calon Gubernur yang akan di usung PPP, masih terang Asrul Sani pihaknya sedang mempertimbangkan tiga nama, diantaranya Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar Parawansa, serta Tri Rismaharini. Namun dari ketiga nama ini, baru Gus Ipul yang sudah menjalin komunikasi dengan Musyaffa Noer. "Kami juga sedang menjajaki Khofifah. Tapi kita pastikan dulu, Khofifah mau atau tidak," ucap dia.
      
Sedangkan, Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer mengaku terkait Cawagub adalah keinginan DPP. Sedangkan DPP juga masih menunggu pertimbangan dari DPW. "Yang jelas, baru Gus Ipul yang menjalin komunikasi dengan dirinya. Kita masih menunggu hasil pembicaraan lebih lanjut di internal PPP dan tidak menutup kemungkinan PPP juga akan melakukan pembicaraan dengan cagub Lainnya, " pungkas Ketua F-PPP DPRD Jatim. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni