Skip to main content

Dewan Dorong Pemprov Jatim Perbaiki Jalan dan Irigasi Pengairan

SURABAYA (Mediabidik) – Masih banyaknya jalan yang rusak, antar kabupaten maupun jalan antar desa menjadi persoalan yang serius untuk terus di perjuangkan ke pemerintah supaya  memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut, apalagi jalan yang rusak sering kali membahayakan para pengguna kendaraan yang melintasi jalan .
      
H.Surawi Wakil Rakyat yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro dan Tuban merasa miris melihat kondisi jalan yang ada di daerah Bojonegoro dan Tuban, karena banyak dijumpai jalan yang berlubang dan sangat berbahaya. 
     
Di tegaskan politisi asal Partai Demokrat Jatim bahwa pemerintah harus melakukan penanganan, perbaikan, pembangunan jalan yang serius supaya tidak tidak ada lagi banjir ketika terjadi hujan lebat dengan intensifitas tinggi.
    
" Saya melihat langsung jalan provinsi seperti di daerah Kanor Bojonegoro banyak yang berlubang dan sangat berbahaya sehingga perlu segera di lakukan penambalan oleh dinas terkait karena sangat urgent," tegas Anggota Komisi D DPRD Jatim yang menangani Pembangunan.
    
Ditambahkan Surawi, keberadaan tanggul saat ini perlu juga di perhatikan oleh pemerintah terutama Dinas PU Pengairan, sebab jika ini di biarkan tanpa ada penanganan serius, dikawatirkan tanggul yang sudah tidak kuat menahan debit air hujan akan jebol seperti kejadian baru-baru ini akibat jebolnya tanggul banyak sawah pertanian menjadi rusak karena tergenang air .
    
" Saya juga mendesak kepada PU Pengairan Jawa Timur untuk melakukan perbaikan keberadaan  tanggul- tanggul yang barada di daerah Bojonegoro dan Tuban segera di renovasi mengingat anggaran untuk perbaikan pembangunan tanggul sudah tersedia, apalagi di Dapilnya ini terkenal sabagai lumbung Pangan Nasional, jangan sampai tanggul jebol sawah pertanian menjadi korban " jelas Surawi saat di temui di gedung dewan, Senin (13/3). (rofik)
    
     
     

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni