Skip to main content

DPC Demokrat Kab Banyuwangi Fokus Dongkrak Suara Kursi di Dewan

SURABAYA (Mediabidik) – Merosotnya suara kursi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Banyuwangi menjadi evaluasi serius bagi Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat terpilih Michael Edi Herianto gimana caranya mendongkrak suara kursi, menurutnya ini pekerjaan besar  jika Partai Demokrat di Banyuwangi ingin tetap mendapat hati di masyarakat.
    
"Hasil Muscab serentak yang memilihnya kembali sebagai ketua DPC, dirinya berjanji secepatnya melakukan kordinasi semua kader PAC di 24 Kecamatan yang ada di Banyuwangi , tentunya menyusun kembali kepengurusan yang baru di DPC Partai Demokrat kabupaten Banyuwangi ," tegas Michael saat di temui usai acara syukuran terpilihnya kembali sebagai Ketua DPC, Sabtu (4/3).
    
Di jelaskan pria yang mengaku berlatar belakang Pengusaha Pariwisata ini dalam waktu dekat DPC Partai Demokrat Banyuwangi juga melaksanakan programnya membantu masyarakat miskin dengan meningkatkan perekonomian .
    
" Program bantuan terhadap para UMKM yang ada di Banyuwangi sudah kami lakukan dengan memberikan pinjaman lunak kepada masyarakat miskin utamanya para pengusaha kecil, namun ini kurang maksimal jika kami tidak melakukan pendampingan, dan ini bagian dari program baru DPC Demokrat yang akan di jalankan," terang Michael.
    
Sementara itu dr.Agung Mulyono, Politisi Demokrat yang duduk di DPRD Jatim dari Dapil III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) ini mengamini apa yang sudah menjadi program Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, namun Agung menghimbau selain program membantu masyarakat miskin, dirinya minta ketua baru terpilih untuk tetap fokus menambah suara kursi di DPRD Kabupaten Banyuwangi.
    
"Partai Demokrat di Banyuwangi harus besar, selain  bersinergi antara pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam menambah suara kursi di DPRD Kabupaten Banyuwangi mendatang, ia meminta kepengurusan yang baru ini tetap semakin semangat," terang dr Agung  Ketua Komisi E DPRD Jatim.
   
Pria asli kelahiran Banyuwangi ini menambahkan dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan-pelatihan pengurus cabang DPC Demokrat Banyuwangi di DPD supaya serius membesarkan partai Demokrat di kabupaten Banyuwangi tersebut.
   
"Dengan kepengurusan yang baru ini diharapkan lebih ditingkatkan semangatnya untuk menggerakan pengurusnya di semua sektor/badan supaya Demokrat Banyuwangi tetap semakin solid dalam memenangkan Pileg tahun 2019 mendatang ," pungkas pria yang berprofesi dokter ini. (rofik)
    

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...