SURABAYA (Mediabidik) - Walaupun belum mengantongi ijin tempat penyimpanan sementara (TPS) B3 dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Surabaya. PT Selamat Sukses Barokah (SSB) masih nekat beroperasi. Namun dalam melakukan kegiatan operasional PT SSB hanya mengantongi ijin angkutan dari Dirjen Perhubungan Darat Pusat serta Surat Rekomendasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pasalnya sebagai jasa Transporter (angkutan) limbah medis (B3) beroperasi di Surabaya dan mengambil sampah medis rumah sakit Surabaya, diantaranya RS Husada Utama dan RS Adi Husada Undaan Kulon Surabaya, Ironisnya PT SSB tidak mempunyai ijin TPS B3 dari BLH kota Surabaya serta tempat penampungan sendiri.
Musdiq Ali Suudi Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup kota Surabaya mengatakan, " Kantor maupun alamatnya sudah pindah, kita dua kali kirim surat dan kita panggil rapat juga tidak datang kemudian kita cek di kantor tidak ada,sudah pindah ke Sidoarjo, ,"terang Musdiq saat ditemui diruang kerjanya. Rabu (1/3).
Musdiq menambahkan," Kalau ijin TPS B3 di kita tidak ada, teman-teman sudah cek data dan tidak ada, kita juga akan klarifikasi ke Husada Utama, kalau dia (Husada Utama) pernah kirim surat ke kita, saya minta nomer suratnya dan tanggal berapa kirim, nanti akan kita cek,"pungkasnya..
Sementara Manager Umum RS Husada Utama ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan," Kita masih kerjasama dengan PT SSB, karena dia (PT SSB) masih melakukan aktifitas angkut sampah," kata Koko, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (1/3).
Disinggung tidak adanya ijin dari BLH Surabaya, Koko menjelaskan," Makanya kita masih nunggu surat dari BLH, karena kemarin dari Dinkes juga kesini menanyakan tentang perijinan dan lain sebagainya, ya saya tunjukkan kalau ijinnya ada, terkait itu (TPS-red) tinggal rekomendasi dari LH, kalau surat saya dibalasi kalau dia (PT SSB) tidak ada ijin dan lain sebagainya kita nggak pa-pa.
Artinya kita tidak bisa memutuskan sepihak, kalau sepihak mereka bisa nuntut, karena menyalahi perjanjian. Dan kita harus ada dasar surat dari LH untuk mengambil tindakan,"tegasnya.
Perlu diketahui, selain tidak mempunyai ijin TPS B3 dari BLH Surabaya, PT SSB juga tidak mempunyai TPS sendiri, selain itu PT SSB bongkar muat limbah medis (B3) di tempat terbuka dan padat penduduk, perbuatan PT SSB disinyalir melanggar Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup.(pan)
Comments
Post a Comment