Skip to main content

Jelang HUT ke 37, Dekranasda Gelar Pameran di Ciputra Word

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk memeriahkan hari ulang tahun ke 37 tahun, Dekranasda (Dewan Kerajnan Nasional Daerah) Kota Surabaya kembali menggelar pameran dan workshop produk kerajinan para UKM yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Maret 2017 di Lantai LG Ciputra Word.

Menurut Ketua Dekranas dan Kepala Dinas (Kadis), Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nanis Chaerani MM, acara ini dilakukan sebagai bentuk untuk memotivasi, membina dan meningkatkan daya saing serta mempromosikan produk hasil kerajinan para UKM.

"Kami berharap agar produk kerajinan para UKM dibeli oleh pengunjung supaya ada peningkatan kesejahteraan bagi pengrajin," Tutur Nanis saat menggelar Jumpa Pers di Kantor Humas, Surabaya (22/03).

Selain mempromosikan sambung Nanis, pameran produk kerajinan ini dilakukan agar hasil produk para UKM dapat dikenal dan dipasarkan hingga level interasional. Sebab, nanti ketika acara berlangsung, Dekranasda akan menerima kunjungan tamu delegasi dari Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam. Kedatangan mereka ingin berkunjung dan melihat hasil kerajinan tangan para UKM.

"Semoga Kunjungan tamu dari Brunei Darussalam dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para UKM untuk membangun hubungan atau komunikasi yang baik dengan para delegasi. Sehingga ke depan hasil produk kerajinan mereka mampu dipasarkan ke Brunei Darussalam," Ujar Mantan Kabag Humas tersebut.  

Lebih lanjut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Surabaya telah mewadahi 210 pengrajin yang mana sebagian besar di antaranya masih tergolong usaha kecil menengah (UKM), dan sebagian kecil sudah dapat dikategorikan sebagai pengrajin yang maju bahkan dapat menembus pasar ekspor salah satunya Anik Heri.

Anik Heri atau yang akrab disapa Bu daun, selaku pengrajin Bunga Kering mengatakan, hasil kerajinan tangan berupa bunga kering telah diekspor ke beberapa Negara seperti Inggris, Amerika, Malaysia dan Perancis sejak tahun 2000.

"Berbeda-beda barang yang saya ekspor, kalau Perancis kami suplai kemasan coklat, Amerika Serikat, kemasan Wine, Inggris adalah kemasan abu jenazah sedangkan Malaysia tempat parfum," tutur Bu Heri.
Pameran yang berlangsung selama 4 hari tersebut, akan diikuti sebanyak 21 UKM yang terbagi menjadi enam kategori diantaranya, Aksesoris/perhiasan, Home Decoration/Houseware, Fashion Garment dan Bordir, Gift Item/ CraftAromatheraphy, Bunga Kering dan Batik.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni