Skip to main content

Sedulur Jawa Timur Bidik “ Panca Peduli "

SURABAYA (Mediabidik) – Berawal dari kumpul-kumpul yang dilakukan berbagai sekelompok orang dengan bermacam profesi dan pekerjaan setahun yang lalu, akhirnya terbentuk sebuah wadah organisasi masyarakat yang mereka namakan Sejati Dulur (Sedulur) Jawa Timur.
    
Ditemui usai acara  pengenalan organisasi dan pengurus Sejati Dulur Jawa Timur Ketua Umum Sedulur Jatim Dr.H. Kuswanto,SH.MH mengatakan acara ini merupakan silahturahmi dan sekaligus pengenalan para pengurus dari 38 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Jawa Timur.
    
" Sedulur Jatim adalah insan bangsa yang tidak pernah ada kata akhir untuk senantiasa peduli mengambil peran dalam perjuangan menuju cita luhur bangsa," terang Kuswanto usai membuka silahturahmi pengenalan pengurus Sedulur Jatim di Hotel Sahid Surabaya, Sabtu ( 11/3).
    
Adapun Organisasi Sejati Dulur Jatim ini beranggotakan dari berbagai jenis profesi dan pekerjaan diantaranya profesi jurnalis, Tokoh Masyarakat, Tokoh Partai, Mantan Pejabat/Birokrat, Tokoh pemuda. Aktivis sosial. Aktifis lingkungan dan Pedagang.
    
Kemudian, masih terang Kuswanto, Sedulur Jatim mempunyai sasaran dan komitmen kedepan dengan melakukan Panca Peduli, yang mana bentuk kepedulian tersebut di wujudkan pada peduli kesehatan, peduli pendidikan, peduli sosial & kemasyarakatan, peduli bencana dan peduli hak-hak masyarakat.
    
" Tanpa pamrih, Kita akan terus berjuang, berbuat dan mengabdi untuk bangsa dan negara, karena sebuah perjuangan tidak mengenal kata akhir, menuju cita-cita luhur pendiri bangsa demi tercapainya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur," pungkas politisi Partai Demokrat Jatim ini. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni