Skip to main content

Muscab DPC Partai Demokrat Serentak di Gelar Bangun Culture Harmoni

SURABAYA (Mediabidik) - Kali Pertama Partai Demokrat besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan musyawarah di tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) secara serentak. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan keadaan harmoni dan kebersamaan di dalam partai, melakukan musyawarah cabang (muscab) serentak.
      
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim Dr.H.Sukarwo di temui usai membuka Muscab serentak mengatakan acara ini baru pertama kali dilakukan sebuah partai yang ada di Indonesia, menurutnya Muscab DPC serentak ini selain menjalin keutuhan silahturahmi sesama kader juga untuk mewujudkan rasa harmoni dan kebersamaan.
        
"Mengapa harus serentak, karena ini dilakukan sebagai bentuk proses deklaratoit supaya Partai Demokrat yang ada di  38 kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur lebih solid, apalagi dalam menjelang Pilgub Jatim mendatang dan sekaligus rapatkan barisan untuk saling koordinasi secara langsung," terang Karwo saat ditemui di tempat Muscab berlangsung Asrama Haji jalan Sukolilo Surabaya, Sabtu (4/3).

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo mengklaim ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Meski baru dilakukan oleh 11 dewan pengurus cabang (DPC), tetapi model ini sangat bagus. Dimana konsep dialog yang paling diutamakan oleh partai berlambang bintang merci ini.

Ditegaskan pakde Karwo bahwa Muscab yang dilakukan serentak dalam satu hari tersebut, didahului pra muscab sebelumnya di daerah masing-masing. Sehingga saat muscab berlangsung tinggal melakukan musyawarah pelantikan pengurus DPC. Dengan konsep seperti ini musyawarah mufakat dijalankan. Ini sesuai dengan budaya Jatim yang mengedepankan musyawarah mufakat dalam berorganisasi. 

"Sehingga musyawarahnya sudah jalan. Karena ini kan culture yang harus dibangun. Dimana politik harmoni harus dilaksanakan, bukan konflik. Sebab culture kita kan harmoni. Ada juga yang bilang kekeluargaan. Tapi prinsipnya adalah musyawarah mufakat," paparnya kepada wartawan. 

Masih menurut Pakde Karwo, setelah ini selesai, akan ada lagi tahap berikutnya untuk sisa DPC yang belum muscab. Meski masih menyisakan 27 DPC yang belum muscab, namun beberapa sudah melaksanakan pra muscab. "Ada sebagian yang sudah. Prinsipnya Maret sudah selesai seluruhnya," pungkas orang nomor satu di Jawa Timur ini.(rofik) 


Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni