Skip to main content

Komisi C Surabaya Desak Dispora Siapkan Lahan Parkir di GBT

SURABAYA (Mediabidik) - Pertandingan uji coba sepak bola antara Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang meresahkan warga Surabaya Barat, pasalnya dampak dari pertandingan tersebut arus lalu lintas di jalan Romokalisari macet total.

Hal itu di sampaikan Saifudin Zuhri warga kecamatan Pakal yang posisinya terjebak kemacetan hingga larut malam, arus lalu lintas macet total dengan jarak sekitar 1 Kilometer. Kemacetan ini terjadi di area jalan umum sebelum dan sesudah Gedung Gelora Bung Tomo (GBT), kemacetan tersebut disebabkan banyaknya parkir liar disepanjang jalan menuju Gelora Bung Tomo (GBT).

"Akibat tidak disediakan lahan parkir dan kurangnya kesiapan panitia dan pihak-pihak yang terkait, akses jalan umum, raya Benowo-Romokalisari dijadikan lahan parkir liar, dan akibatnya lalu lintas terkunci rapat alias tidak bisa bergerak," ucapnya, Minggu (19/3/2017)

Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini mengatakan, saat ini GBT tidak memiliki lahan untuk parkir, karena area yang disiapkan sebelumnya kini telah berubah menjadi sentra kuliner. Sehingga, banyak lahan kosong milik warga sekitar yang dijadikan lokasi parkir dadakan. Itupun kondisinya tidak menampung, karena pertandingan ini ditonton oleh suporter Bonek sekitar 50 ribuan.

"Karena yang awalnya di area stadiun boleh dipakai parkir sekarang tidak, sehingga sepeda motor milik suporter Bonek diparkir di sepanjang jalan yang panjangnya hampir satu kilometer, dampaknya menyumbat seluruh area jalan raya dari depan TPA hingga desa Gendong Romokalisari," keluhnya.

Politisi asal FPIP ini sempat berkomunikasi dengan salah satu panitia penyelenggara terkait arus lalu lintas dan are parkir, tetapi hanya mendapatkan tanggapan enteng. Kini setelah terjadi kemacetan total, malah tidak bisa lagi dihubungi.

"Kami atas nama warga Surabaya Barat meminta kepada Dispora, Dishub dan Panitia Penyelenggara pertandingan sepak bola di stadiun GBT untuk segera mencarikan solusinya, agar pertandingan sepak bola tidak mengganggu aktifitas warga sekitar stadiun," pintanya.

Untuk diketahui, Persebaya sebenarnya bisa unggul 2-0 atas PSIS Semarang lewat gol Rachmat Afandi. Tapi, Rachmat mencetak gol tepat ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Alhasil golnya pun dianulir. Skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya bertahan hingga laga usai.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni