SURABAYA (Mediabidik) - Kepergian tokoh Kharismatik almarhum K.H. Hasyim Muzadi mantan Ketua Umum PBNU yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), beliau merupakan sosok Kyai yang penuh inspirasi dan ulama besar penjaga Plurasime, Kebinekaan Bangsa.
Meninggalkan kesan terdalam dimata politisi Thionghoa, Vicensius Awey anggota Komisi C DPRD Surabaya dari partai NasDem, dirinya merasa kehilangan atas wafatnya Ulama NU asal Tuban, Jawa Timur tersebut.
"Kita kembali kehilangan sosok Kyai yang inspiring," ungkap pria yang akrab disapa Awey.
Beliau, lanjut politisi asal Partai NasDem ini merupakan sosok teladan bagi masyarakat Indonesia.
"Semoga Kita bisa meneruskan semangat perjuangannya," tuturnya.
Awey menuturkan, jasa K.H.Hasyim Muzadi untuk Bangsa ini begitu besar.
"Sebagai tokoh bangsa beliau telah mengajarkan kepada kita bagaimana menjaga kebhinekaan, tentang pluralisme," tandas mantan aktifis PMKRI ini.
Sebagai tokoh agama, beliau juga mampu menampilkan islam Rahmatan Lil Alammin, Islam yang damai.
"Beliau ini penerus perjuangan Gus Dur, saya kagum pada beliau," pungkasnya.
K.H. Hasyim Muzadi wafat di kediamannya di Pondok Pesantren Al-Hikam di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3/2017) pagi. Jenazah anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu dimakamkan di Pondok Pesantren Al-Hikam 2 di Depok, Jawa Barat.
Sebelum diterbangkan ke Depok, K.H. Hasyim Muzadi terlebih dahulu akan dishalatkan di Masjid Al-Ghozali yang ada di komplek Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Malang.(pan)
Comments
Post a Comment