Skip to main content

Pemkot Peduli Bencana Alam Sampai Luar Pulau

SURABAYA (Mediabidik) - Bencana banjir yang terjadi dibeberapa daerah ahkir -ahkir, mengugah kepedulian pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk membantu daerah yang tertimpa musibah. 

Pemkot sangat aktif dalam menggalang dan menyalurkan bantuan ke daerah bencana meski lokasi nya di luar pulau. Terakhir adalah penyaluran bantuan bencana dan juga bakti sosial kesehatan di wilayah terdampak banjir Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Pada pertengahan Februari lalu, Pemkot Surabaya telah mengirimkan bantuan berupa tenaga kesehatan, logistik serta layanan bakti sosial kesehatan terhadap korban banjir Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser menyampaikan, ada beberapa bantuan yang diberikan Pemkot Surabaya ke Sumbawa. Diantaranya, uang tunai senilai Rp 100 juta yang diserahkan di Posko Bantuan Bencana Kabupaten Sumbawa dan diterima langsung oleh Bupati Sumbawa, Husni Djibril disaksikan Wakil Bupati, Kepala Bagian Humas dan Ikatan Keluarga Sumbawa (13/2). 

Sedangkan bantuan berupa barang diantaranya mie instan sejumlah 30 karton, Diapers 4 karton, sarung 500 buah, selimut 400 buah, 500 kaos dewasa 500, 204 kaos anak, pakaian bayi sebanyak 200 buah, seragam sekolah untuk anak SD dan SMP masing-masing 100 buah dikirim melalui kantor Pos dan telah diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa (16/2) lalu. 

"Bantuan tersebut merupakan bentuk wujud kepedulian dari warga Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya kepada warga Kabupaten Sumbawa yang terkena musibah banjir,"jelasFikser. 

Sementara itu, pelaksanaan kegiatan bakti sosial kesehatan warga terdampak banjir Kabupaten Sumbawa, dilaksanakan oleh tim kesehatan dari PMI yang terdiri dari dua orang dokter dan tiga orang relawan PMI Kota Surabaya, dua orang Koordinator lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya dan seorang Bagian Administrasi Kesejahteraan. 

Beberapa desa di Sumbawa, NTB yang menjadi sasaran pelaksanaan pelayanan bakti sosial kesehatan yakni Dusun Sengkal, Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir, dan Desa Kakian Kecamatan Moyo Utara. Juga Dusun Malili Desa Berari Kecamatan Moyo Hilir dan Desa Kakian dan Desa Poto Kecamatan Moyo Utara. 

Selain layanan pemeriksaan kesehatan, warga terdampak banjir juga mendapat obat-obatan yang dibutuhkan sesuai dengan hasil diagnosa dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter dan perawat.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni