Skip to main content

Komisi E Desak Dinkes Jatim Serius Atasi Wabah DB Warga Gedangan-Sidoarjo

SURABAYA (Mediabidik) – Wabah penyakit demam berdarah (DB) yang melanda di  Desa Tebel Komplek TNI AL Gedangan-Sidoarjo membuat resah warga di desa tersebut, pasalnya sejak sepekan masyarakat  desa Tebel terjangkit wabah penyakit demam berdarah hingga menimbulkan korban jiwa.
    
Dr.Benjamin Kristianto, Mars  Anggota Komisi E DPRD Jatim yang menangani Kesehatan mengaku prihatin dengan kejadian yang melanda warga Desa Tebel  komplek TNI AL Gedangan Sidoarjo tersebut, dirinya menilai  kurang tanggapnya pemerintah setempat menangani wabah DB sehingga banyak warganya terjangkit  penyakit yang berbahaya hingga menewaskan ini.
    
" Saya himbau secepatnya warga mengajukan penyemprotan atau fogging melalui puskesmas setempat, namun jika tak ada tanggapan serius dari pihak puskesmas saya harap Dinkes langsung turun kelapangan serius atasi wabah DB di desa Tebel Komplek TNI AL Gedangan Sidoarjo," terang  Beny yang juga berprofesi dokter saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (7/3).
     
Politisi dari Partai Gerindra Jatim ini juga meminta kepada Dinkes setempat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat utamanya di daerah rawan, sering kali menjadi perkembangbiakan nyamuk yang mematikan ini, sebab sering kali warga menyepelehkan pentingnya kebersihan lingkungan yang ada di sekitar, sehingga ini bisa memudahkan nyamuk Aides Ahgepti berkembang.
    
" Kalau perlu saya minta Dinkes setempat minta bantuan Dinkes Jatim untuk melakukan sosialisasi massal tentang caranya pembrantasan Nyamuk Aides Ahgypti di Sidoarjo agar penyakit serupa tak merembel kedesa-desa lain, karena anggaran sudah di sediakan pemerintah sehingga tidak alasan bagi dinas terkait untuk melaksanakan sosialisasi massal atau perlu melakukan FoKomisi E Jatim Desak Dinkes Serius Atasi Wabah DB Warga Gedangan-Sidoarjo fogging massal," tegasnya.
    
Dr,Beny yang juga Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira ) ini menghimbau kepada masyarakat Gedangan Sidoarjo untuk selalu menjaga kebersihan dengan melaksanakan gerakan 3 M (Mengubur, Menguras, Menimbun) sampah yang bisa akibatkan sarang nyamuk Aides Ahgypti berkembang.

"Jangan menunggu ada yang kena DB lalu melakukan  tindakan,lebih baik mencegah dari pada mengobati , " pungkas dr,Beny warga asli Sidoarjo tersebut. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni