Skip to main content

Sahabat Prabowo-Sandi Klarifikasi Kekecewaan Bendum HIPMI Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Panitia road show cawapres nomer 02 Sandiaga Uno di Jawa Timur, menanggapi berita soal kekecewaan bendahara umum HIPMI Jatim yang namanya dicantumkan dalam rundown acara. Kejadian itu tidak lebih karena ada miss komunikasi saat penyusunan rundown.

Panitia sekaligus Ketua Sahabat Prabowo Sandi (SPS) Jatim Fauzi Mahendra menjelaskan, munculnya nama-nama sekaligus tulisan HIPMI dikarenakan jabatan melekat para anggota relawan yang memang pengurus HIPMI. Baik ditingkat provinsi maupun kabupaten. Namun tidak disangka, jabatan di HIPMI itu juga ikut tertulis di rundown. "Saat awal rundown acara muncul, saya langsung minta diralat, tapi sayangnya sudah terlanjur beredar luas," kata Fauzi, Rabu (2/1).

Hal itu kemudian, kata Fauzi, membuat Ahmad Salim Bendahara Umum HIPMI kecewa. Fauzi mengaku sudah komunikasi langsung secara pribadi dengan Ahmad Salim. "Kami tidak bermaksud bawa-bawa nama HIPMI," jelasnya.

Kepada Ahmad Salim, Fauzi kemudian menjelaskan jika ada kesalahan tulisan dalam rundown kedatangan Cawapres Sandiaga Uno yang menyebut nama organisasi HIPMI. Ia memastikan hal tersebut sudah diralat langsung dan dihapus rundown acara yang ada tulisan 'HIPMI. 

"Ahmad Salim ini kawan baik saya, sama-sama di kepengurusan HIPMI Jatim. Kita minta maaf, karena ada kesalahan teknis, jadi langsung dibetulkan," jelas Fauzi. "Rundown yang baru dan final sudah tidak ada kata-kata HIPMI, saya pastikan itu," imbuh Fauzi sambil menunjukkan lembaran rundown terbaru.

Ia mengaku sepakat dalam momen pilpres 2019 ini organisasi HIPMI tidak digunakan untuk kepentingan politik. Karena HIPMI adalah organisasi profesi kumpulan pengusaha muda. "Saya yakin pilihan politik anggota HIPMI beragam, ada yang ke nomer satu ada yang ke nomer dua. Semua pasti ada wadah sendiri-sendiri, tanpa membawa HIPMI," pungkas pengusaha travel haji dan umroh ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi Dinamika Pemilihan Presiden Indonesia jelang coblosan 17 April 2019. Ahmad Salim Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur yang kecewa namanya dicatut atas nama organisasi bukan atas nama pribadi. Ahmad Salim kecewa karena relawan Prabowo Sandi membawa-bawa nama besar HIPMI untuk menggaet massa pendukung. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni