Skip to main content

Tahun Ini Pemkot Akan Bangun Museum Olah Raga

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membangun museum olahraga di tahun 2019. Rencananya, museum itu bakal ditempatkan di Gelora Pancasila. Museum itu, nantinya bakal menampilkan sederat prestasi yang berhasil diraih atlet-atlet olahraga asal Surabaya, baik di tingkat asia pasifik maupun internasional.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya bakal membangun museum olahraga di tahun 2019. Tujuannya, untuk memberikan motivasi serta menunjukkan kepada anak-anak Surabaya, bahwa banyak atlet-atlet berprestasi yang lahir dari Kota Pahlawan.

"Nanti di situ akan diisi oleh seluruh atlet Surabaya, yang bisa berprestasi tingkat dunia, tingkat asia pasifik, atau tingkat asia," kata Risma saat menggelar jumpa pers di ruang kerja Balai Kota, Senin, (28/01/19).

Risma mengaku pihaknya sudah menghubungi beberapa legenda atlit bulu tangkis dunia asal Surabaya. Seperti Alan Budi Kusuma, Minarti Timur, Lilis Handayani dan Rudi Hartono. Berbagai penghargaan yang berhasil mereka raih, bakal diduplikasi untuk ditampilkan di museum olahraga tersebut. "Itu nanti aku akan minta, taruhlah ndak yang piala asli. Tapi aku bisa membuat duplikasinya," imbuhnya.

Bahkan, ia mengaku, bakal melakukan pertemuan dengan beberapa atlet legenda, dan para narasumber. Sebab, sebelum dibuka, pihaknya ingin berdiskusi serta meminta saran, siapa saja yang bakal mengisi museum olahraga tersebut. "Mungkin ada raketnya, foto-fotonya dia, nanti kita lihat yang bisa kita masukkan. Tapi yang juara dunia pasti akan masuk di situ," ungkapnya.

Menurutnya, ada pesan khusus yang ingin disampaikan kepada anak-anak Surabaya dengan membangun museum olahraga itu. Tujuannya tidak lain, yakni untuk membangun motivasi anak-anak Surabaya, bahwa mereka bisa menjadi pahlawan, baik bagi orang tua, lingkungan, maupun kotanya dengan prestasi di bidang olahraga. "Sebetulnya mereka itu kan juga Pahlawan, membawa nama Negara," tuturnya.

Ia menyampaikan museum olahraga itu, nantinya bakal diletakkan di depan Gedung Gelora Pancasila. Wali Kota Risma mengaku, saat ini pihaknya sedang tahap melakukan renovasi. Ia berharap pembangunan museum olahraga itu bakal rampung bulan Nopember 2019. Dengan begitu, tahun ini museum itu bisa segera diresmikan. "Insya Allah tahun ini (pembangunan), aku berharap Nopember bisa tak resmikan," harapnya.

Selain membangun museum olahraga, Pemkot Surabaya juga bakal membangun dua kolam renang gratis untuk para pelajar Surabaya. Risma mengaku, kolam renang itu rencananya bakal ditempatkan di dekat kampus Universitas Merdeka (Unmer) Surabaya, serta di wilayah kelurahan Balas Klumprik. "Kalau di luar negeri itu, setiap orang wajib bisa berenang dan menyetir mobil. Karena suatu saat bisa dibutuhkan," terangnya.

Oleh karena itu, ia ingin agar ke depan anak-anak Surabaya sejak dini sudah dibekali dengan kemampuan renang. Pembangunan kolam renang ini, juga menjadi salah satu prioritas Pemkot Surabaya untuk membekali anak-anak Surabaya dengan kemampuan berenang. "Ini nanti gratis untuk para pelajar Surabaya," pungkasnya (pan)



Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni