Skip to main content

JLLB Akan Dikerjakan Tahun Ini

SURABAYA (Mediabidik) - Progres pembebasan persil lahan warga untuk pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) saat ini memasuki wilayah Sememi kecamatan Benowo Surabaya dan pembebasan lahan diprioritaskan di wilayah Surabaya Barat.

Berdasarkan data terbaru per-Januari 2019 ini, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) pemkot Surabaya sudah membebaskan dan membayar ganti rugi 107 persil lahan milik warga di kelurahan Sememi kecamatan Benowo Surabaya.

Indah Nurhayati Kabid Pengadaan Tanah dan Pemanfaatan DBMP pemkot Surabaya mengatakan, sudah ada 219 persil yang di bebaskan pemkot untuk pembangunan JLLB dari tahun 2016 hingga 2018.

"Sudah diganti rugi 2016, 52 persil, 2017 166 persil, 2018 1 persil dan 2019 107 persil pada Januari ini. Jadi ada 326 persil yang sudah dibebaskan." terang Indah, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/1/2019).

Kabid Pengadaan Tanah dan Aset DBMP menambahkan, kalau yang Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) yang diganti rugi 100 persil, sama 2016, 2017 dan 2018 dan 2019 nya belum." Total 100 persil yang JLLT." imbuhnya.

Saat di tanya berapa lama batas waktu yang diberikan ke warga setelah terima ganti rugi, mantan Kasi Perencanaan DBMP menjelaskan, satu bulan setelah pembayaran warga harus membongkar sendiri. Dan rencana tahun ini akan dikerjakan karena kontraknya sudah ada.

"Untuk saat ini yang di prioritaskan masih di wilayah Sememi kecamatan Benowo," jelasnya.

Lebih lanjut Indah menambahkan, untuk wilayah Sememi ke Selatan masih dalam proses, karena pelok (penetapan lokasi) nya jadi satu. Cuman yang selesai dulu pembayarannya. "Peta bidangnya kan di daerah Sememi kecamatan Benowo dan lainya menyusul. Ini lagi proses nominatif di BPN," ucapnya.

Dia memaparkan, untuk jarak sesuai penetapan lokasi, JLLB jaraknya kurang lebih 15 km dan JLLT kurang lebih 18 km. Dan JLLT ada 6 kecamatan, dimulai dari kecamatan Kenjeran, Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut dan Gunung Anyar. " Untuk JLLB ada 4 kecamatan Benowo, Pakal, Sambi Kerep dan Lakarsantri," paparnya. (pan)




Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni