Skip to main content

Hasil Survey Proximity Indonesia, Suara PDIP Meroket di Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Hasil penelitian Lembaga Survei Proximity Indonesia terkait elektabilitas partai politik untuk Pileg 2019 di Kota Surabaya untuk Kursi DPR RI. Berdasarkan survei yang dilakukan dalam kurun waktu 11 - 20 Januari 2019 melalui face to face atau tatap muka langsung dengan responden, PDI Perjuangan meroket di posisi pertama.

"Posisi pertama ada PDI Perjuangan dengan perolehan 45.9 persen. Disusul PKB dengan 17.1 persen. Lalu Golkar dengan 8.5 persen. Sedangkan Gerindra 7.5 persen," ujar Direktur Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho. Kamis (24/1/2019).

Beberapa partai lain, jelas Whima, mendapatkan perolehan yang kurang begitu bagus di penelitian yang dilakukan bersama tim ini. "Demokrat misalnya, hanya mendapatkan 3 persen saja. Lalu PPP 1.2 persen, Perindo 1.1 persen, PKS serta Nasdem berimbang di 1 persen, PAN 0.7 persen, PSI 0.3 persen, Hanura 0.2 persen. Undecided voters yang ada 12.5 persen," beber Whima lebih lanjut.

Sebagai informasi, survei yang digelar oleh Proximity Indonesia ini menggunakan 800 responden dengan margin error 3.46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan di 31 Kecamatan dan 80 Kelurahan di Kota Surabaya selama kurun waktu 10 hari (11 - 20 Januari 2019). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode face to face interview serta menggunakan metode sampling multistage random sampling.

Untuk elektabilitas Caleg DPR RI Dapil 1 Surabaya - Sidoarjo, khusus untuk wilayah Surabaya Bambang DH Posisi Pertama, Puti Kedua, Fandi Utomo Nomor Tiga. Berdasarkan survei itu, mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH berada di posisi puncak.

"Posisi pertama dan kedua ini ditempati kader PDIP. Bambang DH dan Puti Guntur. Berturut-turut, keduanya meraih 23.7 persen dan 16.2 persen," ujarnya.

Wha menjelaskan, di posisi ketiga, ada kader PKB Fandi Utomo dengan perolehan 9.1 persen. "Posisi keempat, Adies Kadir dengan 8 persen. Sedangkan posisi kelima ada Arzeti Bilbina dengan 5.3 persen," jelasnya.

"Kalau untuk Caleg lainnya juga masuk. Seperti misalnya Bambang Haryo 2.8 persen, Ahmad Dani 2.3 persen, Lucy Kurniasari 2.1 persen, Indah Kurnia 1.9 persen, Syaichul Islam 1.7 persen, Sigit sosiantomo 0.5 persen. Lalu, 4.7 persen responden memilih caleg lainnya dan 22.3 persen sisanya merupakan undecided voters," pungkas Whima.

Sebagi informasi, survei yang digelar oleh Proximity Indonesia ini menggunakan 800 responden dengan margin error 3.46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan di 31 Kecamatan dan 80 Kelurahan di Kota Surabaya selama kurun waktu 11-20 Januari 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode face to face interview serta menggunakan metode sampling multistage random sampling. (pan)


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...