Skip to main content

Namanya dicatut Tim Sandiaga Uno, Bendahara Umum HIPMI Jatim Kecewa

SURABAYA (Mediabidik) – Ahmad Salim Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur, kecewa namanya di catut oleh Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur Prabowo – Sandi dalam acara Kunjungan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno, rencananya Ada lima daerah yang akan dikunjungi, yakni Surabaya, Sidoarjo, Sampang, Mojokerto, hingga Bangkalan. 

Adapun dalam rundown acara Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur Prabowo – Sandi rencananya pada hari Rabu 02/01/2019 pada jam 15.10 sampai jam 16.00 akan diadakan dialog tokoh dan pengusaha se Jawa Timur yang berlokasi di salah satu hotel di Surabaya, dan akan dipandu oleh Ahmad Salim Bendahara Umum HIPMI Jatim.

Ahmad Salim yang dihubungi wartawan via whatshap, mengatakan bahwa dirinya sangat kaget, heran dan kecewa karena namanya dimasukkan kedalam rundown acara Kunjungan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno untuk memandu dialog tokoh dan pengusaha se Jawa Timur, tanpa seizin dirinya.

"Tidak betul sama sekali, saya kaget setelah saya baca rundownya , nama saya ada dan HIPMI JATIM, saya sudah hubungi pihak mereka dan saya pastikan tidak menghadiri rangkaian acara tersebut, kami semua berkomitmen menjaga nama HIPMI JATIM," ungkap Ahmad Salim, Selasa malam (1/1/2018).

Lanjut Ahmad menjelaskan, Semua orang memiliki hak berpolitik dan pilihan. "Tapi HIPMI bukan organisasi politik. Oleh karenanya tolong dengan sangat jangan bawa nama HIPMI jatim," tegasnya.

Ahmad juga sudah menghubungi pihak Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur Prabowo – Sandi, maupun relawan Sahabat Prabowo-Sandi Jatim untuk tidak memasukkan nama nya karena ketidak nyamanan. Dan dirinya memastikan tidak hadir di acara tersebut meskipun sudah tercantum dalam rundown. "Nama besar Hipmi sebagai organisasi pengusaha jangan lagi dibawa-bawa untuk kepentingan Pilpres, kecuali atas nama pribadi-pribadi, itu terserah," pesannya. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni