Skip to main content

Peringati HBI ke 69 Diisi Dengan Ziarah

SURABAYA (Mediabidik) - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ungkapan itu diteladani betul oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati memimpin Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh Nopember Jl Mayjen Sungkono Surabaya, Jumat (25/1/2019).

Acara dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-69 itu diawali dengan upacara ziarah yang dipimpin langsung Kakanwil. Sedangkan sebagai peserta adalah para kepala divisi dan kepala UPT Keimigrasian Korwil Surabaya beserta jajaran. 

Seluruh peserta nampak khidmat mengikuti setiap tahapan kegiatan. Apalagi saat memberikan penghormatan kepada para arwah para pahlawan. Para peserta nampak sangat menghayati.

Kakanwil lalu meletakkan karangan bunga di monumen TMP Sepuluh Nopember sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan. Setelah itu, Kakanwil mengajak para peserta untuk menaburkan bunga  di beberapa makam para pahlawan.
"Ziarah ini dilaksanakan untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri dan suka menolong untuk kemudian diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai masalah bangsa," tutur Susy.

Adapun tujuan lainnya, lanjut Susy, selain untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur, juga merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang mengandung makna yang sangat dalam. Karena selain sebagai sarana dan wahana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa. "Juga sebagai ajakan kepada seluruh pegawai untuk merenungkan setiap perjuangan para Pahlawan yang telah diberikan kepada Bumi Pertiwi demi perjuangan bangsa dan Negara," tutupnya. (opan)

Foto
Tampak Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati memimpin Ziarah di Taman Makam Pahlawan, Jumat (25/1/2019). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni