Skip to main content

Bantuan Warga Jatim Untuk Korban Tsunami Sudah Terdistribusikan

PANDEGLANG (Mediabidik) - Bantuan dari warga Jawa Timur untuk korban musibah tsunami Selat Sunda di Lampung dan Banten yang difasilitasi Partai NasDem Jawa Timur sebanyak 38 truk armada, sudah terdistribusi ke pihak terkait.

Bantuan sebanyak 19 truk armada sudah diserahkan ke Pemkab Lampung Selatan pada Senin (7/1). Hari ini, Selasa (8/1/2019), bantuan dari warga Jatim sebanyak 19 truk sudah diserahkan ke Bupati Pandeglang Irna Narulita di Bupati Pandeglang.

Dalam acara penyerahan tersebut dipimpin oleh Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi. Juga dihadiri Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi, pengurus harian NasDem Jatim, Ketua DPW NasDem Provinsi Banten Wawan Iriawan, Ketua DPD NasDem Kabupaten Pandeglang Benny dan pengurus NasDem Banten lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pandeglang mengaku melihat pemberitaan pengiriman bantuan dari warga Jatim yang melibatkan 38 truk armada kemanusian menuju Lampung. 

"Saya melihat videonya seperti mobil perang. Eh ternyata mobil logistik. Saya terharu melihatnya," kata Irna Narulita.

Ia mengatakan, pasca kejadian bencana tsunami pada 22 Desember 2018 lalu, sampai saat ini kondisi yang dialami warga memang belum pulih kembali.

"Kami masih belum begitu pulih dari bencana, dari ujian ini. Tapi hari ini, kehadiran bantuan dari warga Jawa Timur yang difasilitasi Partai NasDem menambah semangat kami. Duka kami juga duka warga Jawa Timur dan Partai NasDem," terangnya.

Ketua DPW NasDem Provinsi Banten Wawan Iriawan menambahkan, dirinya bangga dengan warga Jawa Timur, pengurus NasDem Jatim serta para sopir truk armada yang membawa bantuan melewati jalur yang dibangun di era Presiden Jokowi, tol Trans Jawa, dari Jawa Timur hingga Lampung dan Pandeglang Banten.

"Saya bangga kepada para sopir membawa logistik yang begitu heroik. Ini misi sosial, misi kemanusiaan, tidak ada pencitraan," kata Wawan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Timur yang peduli, care, berbagi ke saudara-saudara kita di Pandeglang yang mengalami musibah. Mudah-mudahan Allah SWT membalas pahala yang diberikan kepada warga Jawa Timur," tuturnya.

Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Effendy Choirie mengatakan, bantuan dari warga Jawa Timur ini bagian dari perwujudan rasa cinta.

"Kita datang dari Jawa Timur. Kita menempuh perjalanan dari Bayuwangi sampai Lampung yang jauhnya sekitar 1.300 kilometer perjalanan darat tidur di bus dan armada truk. Ini semua karena cinta, cinta tanah air," katanya.

"Perjalanan luar biasa, tidak ada hambatan, lancar, mulus, nyaman dan bisa menikmati keindahan di sisi kiri maupun kanan sepanjang perjalanan. Kita lihat Indonesia hijau royo-royo," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi yang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan, karena sudah menyerahkan bantuan dari warga 38 kabupaten dan kota se Jatim, yakni 19 truk berisi bantuan ke korban di wilayah Lampung Selatan dan 19 truk di wilayah Pandeglang, Banten.

19 truk berisi barang-barang bantuan ini terdiri dari Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bondosowo, Kota Blitar, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo dan Kota Malang.

"Mewakili warga Jawa Timur, kami menyerahkan amanah warga Jawa Timur,  sebagai tanda cinta dari warga Jawa Timur kepada saudara sebangsa se tanah air yang sedang tertimpa musibah," tuturnya.

"Mohon bantuan ini tidak dilihat bentuk barangnya. tapi sebuah kepedulian sesama anak bangsa. Apa yang dialami warga di Pandeglang, juga dirasakan oleh warga Jawa Timur. Semoga saudara-saudara kami di Pandeglang segera pulih kembali. Bahkan jauh lebih baik dibawah kepemimpinan Ibu Bupati Irna," jelasnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni