Skip to main content

DPW NasDem Serahkan Bantuan Di Halaman Kantor Bupati Pandeglang

PANDEGLANG (Mediabidik) - Beragam barang bantuan dari warga Jawa Timur yang difasilitasi pendistribusiannya oleh DPW Partai NasDem Jawa Timur diserahkan ke korban tsunami Selat Sunda di wilayah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Bantuan yang diangkut 19 truk armada dari NasDem seperti sembako, minyak, gula, beras. Air mineral, susu, susu untuk balita, popok bayi, pembalut wanita, tikar, bantal, hingga cat, secara simbolis diserahkan ke Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Saat melihat isi seluruh 19 armada truk berisi bantuan dari warga Jatim ini, Bupati Irna terkesan dan terharu dengan barang-barang yang diberikan kepada korban tsunami.

"Secara pribadi maupun mewakili masyarakat Pandeglang, merasa bahagia dan campur dengan rasa terharu. Ada 19 armada bantuan jenis logistik yang sangat beragam sangat lengkap, ada bantal, ada susu untuk balita, ada cat, ada sapu maupun kebutuhan pribadi wanita," ujarnya di sela meninjau 19 truk armada berisi bantuan dari warga Jatim di halaman kantor Bupati Pandeglang, Selasa (8/1/2019).

"Barang-barang yang diberikan juga bagus-bagus dan lengkap. Selama ini belum kita terima selengkap ini," tambahnya.

Dengan didampingi Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua Bappilu DPP NasDem Effendy Choirie, dan pengurus NasDem dari Provinsi Banten, Bupati Irna nampak sumringah melihat beragam bantuan dari warga Jatim.

"Wah ada cat. Ini bisa untuk nge-cat mushola," katanya sambil menunjuk ke arah Sekda Kabupaten Pandeglang yang juga hadir di acara penyerahan bantuan dari warga Jatim itu.

"Alhamdulillah, kami tidak sendiri. Duka kami masyarakat Pandeglang, juga duka masyarakat Jawa Timur. Kami semakin kuat dan akan bangkit kembali menjadi lebih kuat," jelasnya.

Di acara tersebut, Bupati Irna menerangkan bahwa ada sebanyak 1350 rumah warga yang rusak ringan hingga hancur akibat diterjang tsunami.

"Sekarang ini proses recorvery dan kami akan membangun hunian sementara. Mudah-mudahan dalam dua bulan ini bisa direlokasi," terangnya.( RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni